HARNAS.ID – Irjen Napoleon Bonaparte tak hanya memukuli Muhammad Kasman alias Kece, tetapi juga melumurinya dengan kotoran manusia. Demikian disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.
Napoleon Bonaparte merupakan terpidana kasus suap Djoko Tjandra, sedangkan Muhammad Kece adalah tersangka dalam perkara dugaan penodaan agama. Keduanya sama-sama ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Andi menjelaskan, peristiwa Napoleon Bonaparte melumuri Kece dengan kotoran itu terjadi pada hari yang sama ketika terjadinya pemukulan terjadi.
Adapun kotoran manusia itu sudah disiapkan pelaku dengan disimpan di kamar selnya. Andi mengatakan, seorang saksi mengaku mendapatkan perintah untuk mengambil kotoran tersebut.
“Sambil memukul, (Irjen Napoleon Bonaparte) juga melumuri kotoran manusia,” kata Andi Rian Djajadi saat dimintai konfirmasi, Senin (20/9/2021).
Dia mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan awal, diduga bila Irjen Napoleon Bonaparte sendiri yang menyiapkan kotoran manusia untuk menganiaya Muhammad Kece.
“Kotoran manusia disiapkan sendiri oleh NB,” jelasnya.
Akan tetapi, Andi menyatakan akan membeberkan kronologis penganiayaan Kece oleh Irjen Napoleon nanti siang usai pemeriksaan sejumlah saksi.
“Nanti saya jawab setelah pemeriksaan saksi siang nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap fakta menggegerkan di kasus dugaan penganiayaan tersangka kasus dugaan penodaan agama, Muhammad Kece alias Kace, di dalam rutan. Kece diduga dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte.
Napoleon merupakan tahanan di Rutan Bareskrim Polri. Dia mendekam di sel karena terlibat kasus penghapusan red notice/DPO Djoko Tjandra. Dia telah divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan pada tingkat pertama. Vonis itu tak mengalami perubahan di tingkat banding.
Editor: Ridwan Maulana