BANTEN, Harnas.id – Trabas, begitulah sebutan bagi para penggemar motor jenis trail ketika bepergian melintasi jalur offroad yang lebih banyak ditemui jalanan tanah dan bebatuan.
Bahkan komunitas motor trail kali ini tak hanya untuk menyalurkan hobi saja, tetapi juga untuk ajang Bakti sosial (Baksos) ke daerah daerah terpencil dan mengeksplor daerah yang belum dikenal masyarakat umum.
Seperti komunitas Serigala Riders bersama Jamilo’s Journey menggelar adventure ride yang dilaksanakan selama dua hari, 28 – 29 Januari 2023 di Kampung Kasepuhan Wewengkon Cibedug, Citorek, Banten.
Acara kolaborasi itu bertemakan No One Knows (NOK) 8 yang merupakan rangkaian acara Serigala Riders. NOK 8 kali ini dibuka untuk umum dengan jumlah peserta kurang lebih 150 peserta.
Seperti namanya No One Knows tidak ada satupun peserta yang tahu rute perjalanan menuju finish, karena peserta melakukan start dari masing masing titik kumpul yang disediakan panitia dan finish di Kasepuhan Wewengkon Cibedug, Citorek, Banten.
Wisnu Guntoro Adi selaku panitia pelaksana NOK 8 mengatakan tak hanya menguras adrenalin, NOK 8 ini ternyata juga memiliki tujuan lain, yaitu mengenalkan adat dan budaya yang ada di kasepuhan Cibedug sekaligus merasakan jalur yang mereka lalui disetiap kegiatan mereka sehari hari.
“Trail adventure atau trabasan bisa berlaku dimana saja, jangan takut kalau masih ada di Indonesia, karena kedatangan Lo itu bisa menghibur masyarakat terpencil yang mungkin hanya melihat warga setempat dan jarang bertemu dengan orang lain, jangan mengeluh dalam perjalanan, karena ini bagian dari permainan,” kata Wisnu.
Lebih lanjut Wisnu yang juga nama sapaan akrabnya Gareng menuturkan, sebelumnya adventure ride ini dilakukan 5 sampai 7 orang. Kenapa namanya No One Knows, karena perjalanannya tidak ada yang tahu dan arah tujuannya pun tidak diketahui alias sama sama tidak tahu.
“Kita menemukan rute baru, kemudian bisa melihat kampung terpelosok,” tuturnya.
Menurutnya, ini sebagai tujuan mengenalkan dan mengeksplor budaya serta adat yang ada di kampung kasepuhan Cibedug.
“Paling tidak merasakan apa yang mereka rasakan setiap harinya oleh masyarakat yang ada daerah terpencil seperti di Cibedug ini,” lanjutnya.
Diketahui, NOK 8 ini sudah direncanakan sejak beberpa tahun lalu dan dibuka untuk umum, berbeda dengan NOK sebelum nya yang hanya dibuka untuk komunitas saja namun kemasannya saja yang berbeda.
“Kami dari komunitas Sigala Riders sendiri sudah tau jalurnya, karena sebelumnya sudah cek rute dibuka untuk umum. Dan untuk umum, kami kemas mulai dari titik start dan finish nya kita tidak kasih tau dan rute nya pun tidak kami kasih tau, hanya kami berikan titik kordinat di whatsapp group,” tambahnya disela membagian hadiah bagi para peserta NOK 8.
Sementara itu di lokasi yang sama, artis film dan sinetron Ibnu Jamil sekaligus sponsor dari NOK 8 ini mengungkapkan keseruannya yang menurutnya ini adalah kegiatan adventure ride yang sangat seru dan berkesan.
“Seru banget, ini salah satu acara yang dilahirkan oleh Wisnu Gareng, dia juga ada di tim Gw yang buat Jamilo’s Jurney TV bahkan seluruh episodenya pun karya dia dan kita sama-sama disini semua satu frekuensi juga satu energi,” ujarnya.
Ia juga berharap, kedepan semoga pemerintah daerah bisa lebih fokus dalam pembangunan infrastruktur yang memang sudah ada penduduknya. Pembangunan bisa merata hingga membangun perekonomian warga sekitar.
“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, semoga Indonesia bisa adil bukan hanya untuk masyarakat di kota saja tapi juga di pedalaman seprti di Kampung Kasepuhan Cibedug ini. Gw berharap, temen komunitas lain jangan cuma bermain, mudah mudahan ada misi lain seperti baksos. Gw yakin anak komunitas lain juga ga perlu diajarin kaya gini, sudah paham semua. Karena selain menghibur masyarakat sekitar, kita bisa menghidupkan perekonomian disni,” tandasnya.
Selalu ada cerita disetiap perjalanan
Seperti yang dirasakan para peserta kali ini dengan bisa mengenal adat di Cibedug, Banten, peserta yang ikut serta juga tidak hanya sekedar main motor, tapi juga merasakan apa yang mereka (read: masyarakat adat Cibedug) rasakan, selebihnya peserta menikmati hobi mereka yang disuguhi pemandangan alam yang masih asri.
Irang Arkad eks vokalis BIP yang tergabung di Ahooy Geboy pun berbagi keceriaan dan keseruannya saat mengikuti NOK 8.
“Ini luar biasa, dari mulai keberagkatan sampai finish diguyur hujan, meskipun hujan kami tetap gas pol, ditambah jalur yang disiapkan panitia luar biasa keren, banyak cerita, mulai dari yang jatuh bangun (seperti lagu aja) dan terpeleset tapi alhamdulillah tidak ada korban, kami tetap happy, thanks panitia dan Serigala Riders, bener sesuai namnya No One Knows,” tandasnya.
