Harnas.id – Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel dilaporkan kembali ditembus oleh serangan balasan Hizbullah pada 6 Oktober 2024. Hizbullah meluncurkan roket yang berhasil mencapai kota Haifa dan Tiberias di Israel setelah sistem Iron Dome gagal mencegat lima roket dari Lebanon.
Akibat serangan tersebut, enam orang dilaporkan mengalami luka ringan. Hizbullah mengklaim telah menargetkan situs militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi 1.
Sementara itu, Hamas juga melancarkan serangan pada 7 Oktober 2024, dengan menembakkan roket ke Tel Aviv dan beberapa kota di Israel tengah. Hamas menyatakan bahwa roket tersebut diluncurkan dari Khan Younis di Gaza selatan.
Iron Dome, yang mulai dikembangkan setelah perang melawan Hizbullah pada 2006, digunakan oleh Israel sejak 2011 untuk mencegat roket dan mortir yang ditembakkan ke wilayahnya.
Namun, dalam beberapa insiden terbaru, termasuk serangan dari Iran, sistem ini menunjukkan keterbatasan dalam menghadapi rudal balistik dan hipersonik seperti Fattah, yang mampu menembus pertahanan Iron Dome.
