Harnas.id, Lebak-Banten – Kamera jebak milik Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) merekam sepasang macan kumbang wilayah Lebak, Banten pada bulan Oktober 2024.
Kepala Seksi I TNGHS Lebak Aganto Seno, menjelaskan, diperkirakan hewan liar tersebut berjenis kelamin jantan dan betina. Macan tersebut termasuk binatang soliter yang tidak berkelompok.
Menurut Seno sepasang macan kumbang ini terekam kamera pada Oktober lalu. Macan kumbang itu terlihat hendak bereproduksi.
“Diperkirakan begitu, mereka lagi mau kawin, makanya barengan,” tuturnya seperti dikutip detik.com pada, Jumat (01/10/2024).
Keberadaan macan kumbang, lanjut Seno, maupun macan tutul masih bisa ditemukan di kawasan TNGHS. Hal tersebut diketahui dari tanda jejak, cakar, maupun kotoran yang ditemukan di lapangan.
Dari jejak tersebut, pihak Balai kemudian menyimpan kamera jebak. Hasil pemantauan kamera selama dua bulan di wilayah Lebak didapati 4 individu macan tutul.
“Kalau identifikasi awal ada empat individu macan tutul. Dua macan kumbang yang sudah kita publikasi, satu macan kumbang yang ada codet di kepalanya, dan satu macan tutul,” jelasnya.
Lebih jauh Seno menjelaskan, jumlah macan kumbang dan macan tutul yang ada di kawasan TNGHS diperkirakan ada 50 individu. Jumlah itu tersebar di tiga wilayah TNGHS seperti Lebak, Sukabumi, dan Bogor.
“Jumlah individu macan tutul untuk seluruh TNGHS diperkirakan ada 50 individu. Kita berharap jumlah individu ini terus meningkat, maka upaya kita selain melakukan pendataan, patroli, juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya taman nasional, fungsinya apa saja, dan spesies penting yang hidup di sana,” tandasnya.
Editor : Edwin S