Harnas.id, Bogor – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Senin sore (18/11/2024), menyebabkan tanggul di Perumahan Properti Permata Cileungsi jebol. Akibatnya, sekitar 800 Kepala Keluarga (KK) dengan total sekitar 2.000 jiwa terdampak banjir yang melanda tiga lokasi berbeda di desa tersebut.
Kepala Desa Bojong, Ade Nurdiana, mengungkapkan bahwa banjir terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Musibah ini menyebabkan kerugian material bagi warga yang terdampak.
“Banjir ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi sehingga tanggul di Perumahan Properti Permata Cileungsi tidak mampu menahan debit air dan akhirnya jebol,” jelas Ade Nurdiana saat ditemui di lokasi.
Sebagai langkah tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Baznas dan Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak. Bantuan tersebut terdiri dari beras, telur, dan mi instan, yang saat ini tengah didistribusikan oleh pemerintah desa (Pemdes) Bojong.
“Kami telah menerima bantuan sembako dari Baznas dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Saat ini, bantuan tersebut sedang kami salurkan kepada warga terdampak,” tambah Ade.
Ade Nurdiana juga mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan saling membantu dalam menghadapi musibah ini. Ia berharap warga yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan dan situasi dapat kembali normal dalam waktu dekat.
“Kami memahami kesulitan yang dihadapi warga saat ini, dan kami mengimbau untuk tetap sabar dan saling mendukung. Pemerintah desa bersama pemerintah kabupaten akan terus berupaya memberikan bantuan yang diperlukan,” pungkasnya.
Chaerudin
