Prabowo Temui Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar, Serukan Toleransi dan Kerja Sama

presiden prabowo subianto. Foto: Istimewa

Harnas.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, pada Rabu, 18 Desember 2024. Acara berlangsung di Al-Azhar Convention Center dalam suasana hangat dan penuh inspirasi, dihadiri oleh hampir 2.000 mahasiswa.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya tekad, ketekunan, dan kerja keras dalam menuntut ilmu sebagai modal utama untuk memajukan bangsa. Ia juga mengajak mahasiswa untuk menjunjung nilai inklusivitas, persatuan, dan toleransi.

“Saya bersyukur, saudara-saudara memilih belajar di Universitas Al-Azhar, universitas yang sangat bersejarah dan mengajarkan Islam yang damai, sejuk, dan moderat. Islam yang tidak mengajarkan kebencian, tetapi mencari titik temu,” ujar Prabowo, Kamis (19/12/2024).

Presiden juga mengingatkan mahasiswa untuk menghormati keberagaman dan menjadikan tokoh seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai inspirasi. Gus Dur dikenal sebagai pemimpin yang inklusif dan mampu merangkul seluruh elemen masyarakat Indonesia.

“Gus Dur saya kenal dekat. Beliau adalah pemimpin muslim yang sangat terkenal, tokoh inklusivitas, yang melindungi semua kaum, termasuk minoritas. Jiwa beliau sangat baik, dan pemikirannya sangat luas,” tutur Prabowo.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mengejar ilmu, tetapi juga mengabdikan diri kepada bangsa. Ia mengajak mereka untuk bekerja sama lintas agama, suku, dan ras demi mencapai kehidupan yang damai dan harmonis.

“Marilah kita bekerja sama dengan semua bangsa, agama, suku, dan ras. Kita memiliki cita-cita yang sama: hidup yang damai, lepas dari ketakutan, dan ancaman,” katanya.

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa Indonesia di Al-Azhar. Mereka mendapatkan motivasi langsung dari Kepala Negara untuk terus berprestasi dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.