Harnas.id – Terbangun di tengah malam adalah pengalaman umum yang dialami banyak orang. Meskipun sering dianggap wajar, kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Berikut beberapa penyebab umum mengapa seseorang sering terbangun di malam hari:
1. Gangguan Tidur
Beberapa gangguan tidur seperti sleep apnea dapat menyebabkan pernapasan terhenti sementara saat tidur, sehingga seseorang terbangun dengan batuk atau sesak napas. Selain itu, kondisi seperti insomnia dan sindrom kaki gelisah juga bisa menyebabkan tidur terganggu.
2. Stres dan Kesehatan Mental
Stres menjadi salah satu faktor utama yang membuat seseorang sulit tidur nyenyak. Gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar juga sering kali berkontribusi pada pola tidur yang tidak teratur.
3. Kebiasaan Sebelum Tidur
Mengonsumsi kafein atau alkohol, merokok, serta menggunakan gawai sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur. Kafein dan nikotin bertindak sebagai stimulan yang membuat tubuh tetap terjaga, sedangkan cahaya biru dari layar gawai dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
4. Perubahan Hormon
Fluktuasi hormon, terutama pada wanita saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, bisa menyebabkan gangguan tidur. Gejala seperti keringat malam dan hot flashes dapat membuat seseorang sering terbangun di malam hari.
5. Kondisi Medis
Beberapa kondisi kesehatan seperti asma, bronkitis, penyakit jantung, diabetes, atau gangguan pada prostat dan kandung kemih dapat memicu sering terbangun di malam hari. Misalnya, penderita diabetes cenderung lebih sering buang air kecil pada malam hari, yang akhirnya mengganggu tidur mereka.
6. Lingkungan Tidur yang Tidak Nyaman
Kondisi kamar tidur yang terlalu bising, terang, panas, atau dingin, serta kasur dan bantal yang tidak nyaman, bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Oleh karena itu, menciptakan suasana kamar yang nyaman sangat penting untuk tidur yang berkualitas.
Cara Mengatasi Terbangun di Tengah Malam
Untuk meningkatkan kualitas tidur, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
– Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten – Tidurlah dan bangun pada waktu yang sama setiap hari agar ritme sirkadian tubuh tetap teratur.
– Hindari Konsumsi Stimulan Sebelum Tidur – Kurangi atau hindari konsumsi kafein, nikotin, dan alkohol menjelang waktu tidur.
– Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman – Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan memiliki suhu yang ideal untuk tidur.
– Batasi Penggunaan Gawai – Hindari penggunaan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur agar produksi melatonin tidak terganggu.
– Kelola Stres dengan Baik – Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga sebelum tidur untuk membantu menenangkan pikiran.
Jika gangguan tidur ini terus terjadi meskipun sudah mencoba langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.
Editor: IJS
