Harnas.id, JAKARTA – Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merespons peluang dirinya diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produksi kilang minyak di Pertamina. Ahok menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan dalam penyelidikan tersebut.
Ketua Bidang Perekonomian PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku tidak keberatan jika dipanggil Kejagung. Bahkan, ia menyambut baik kesempatan tersebut.
“Ya bisa saja, dan aku senang jika diminta keterangan,” ujar Ahok dalam keterangannya pada Sabtu (1/3/2025).
Kejagung Tegaskan Semua Pihak Bisa Diperiksa
Sebelumnya, Kejagung menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina tidak akan luput dari pemeriksaan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Abdul Qohar.
“Jadi siapa pun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi, maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti lainnya, pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” kata Qohar pada Rabu (26/2/2025) malam.
Sembilan Tersangka Telah Ditetapkan
Dalam penyelidikan kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dan mereka saat ini sudah ditahan. Kesembilan tersangka tersebut adalah:
- Riva Siahaan – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
- Yoki Firnandi – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
- Sani Dinar Saifuddin – Direktur Optimalisasi dan Produk Pertamina Kilang Internasional
- Muhammad Kerry Andrianto Riza – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
- Agus Purwono – Vice President Feedstock Management pada PT Kilang Pertamina Internasional
- Gading Ramadhan – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
- Dimas Werhaspati – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara
- Maya Kusmaya – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
- Edward Corne – VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga
Kasus dugaan korupsi ini menjadi perhatian publik karena melibatkan sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pertamina. Kejagung terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap pihak-pihak lain yang bertanggung jawab dalam skandal ini.
Tetap ikuti perkembangan terbaru terkait kasus ini hanya di sini untuk mendapatkan informasi akurat dan terpercaya.
Editor: IJS