Anggota Laskar Pembela Islam (LPI) membuat blokade untuk mengamankan kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Markas FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020) lalu. HARNAS.ID | BARRI FATHAILAH

HARNAS.ID – Pimpinan Pusat (PP) Muhammdiyah menyarankan pihak kepolisian bersikap terbuka dan merespon permintaan investigasi secara positif terkait insiden penembakan yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) saat mengawal Habib Rizieq Shihab di tol Jakarta-Cikampek Senin (7/12/2020) dini hari.

“Untuk menjawab berbagai spekulasi di masyarakat yang menengarai polisi telah melakukan kekerasan,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dilansir laman resmi PP Muhammadiyah, Selasa (8/12/2020).

Ia mengapresiasi langkah FPI yang meminta Komnas HAM mengusut tuntas dugaan pelanggaran HAM oleh polisi.

“Saya juga mengapresiasi Komnas HAM yang merespon positif dengan membentuk tim investigasi. Itu inisiatif dan jalan penyelesaian yang damai dan elegan,” tutur Mu’ti.

Mu’ti tak lupa mengimbau seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, agar menyikapi masalah dengan jernih dan tenang serta tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan belum pasti kebenarannya.

Editor: Aria Triyudha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini