Harnas.id, BOGOR – Kota Bogor diguyur hujan deras sejak sore hingga malam pada Minggu (2/3/2024). Akibatnya, debit air di Bendung Katulampa mengalami kenaikan signifikan.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengungkapkan bahwa pada pukul 21.00 WIB, tinggi muka air di Bendung Katulampa mencapai 200 cm dengan status Siaga 2. Namun, hanya dalam waktu setengah jam, ketinggian air terus meningkat hingga mencapai 220 cm pada pukul 22.33 WIB, sehingga status naik menjadi Siaga 1.
“Dengan kondisi ini, kami mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk tetap waspada. Diperkirakan limpahan air dari Bogor akan masuk ke wilayah Jakarta pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 06.30 pagi,” ujar Dedie.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Bogor terus memantau perkembangan debit air di Bendung Katulampa. Dedie juga berharap curah hujan segera mereda agar potensi banjir di Bogor, Jakarta, dan sekitarnya dapat diminimalisir.
Selain itu, Dedie menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengimbau warga agar lebih bijak dalam mengelola sampah dengan tidak membuangnya sembarangan serta mulai menggalakkan program bank sampah di tingkat RT.
Dengan upaya tersebut, Pemkot Bogor berharap dapat mengurangi frekuensi dan dampak bencana yang terjadi setiap tahun serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman bagi warganya.
Editor: IJS
