HARNAS.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako dan bantuan sosial tunai (BST) kepada warga yang terdampak COVID-19 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, program lanjutan penyaluran bansos ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap semua masyarakat yang terdampak pandemi.
“Untuk mengatasi dampak buruk dari pandemi, Kemensos memberikan program perlindungan bagi masyarakat melalui program reguler, dan khusus terkait penanganan dampak pandemi COVID-19,” katanya, Sabtu (5/12/2020).
Beberapa program dari Kemensos di antaranya program keluarga harapan (PKH), program sembako bantuan pangan non-tunai (BPNT), dan bantuan sosial tunai (BST). Sementara itu, Ketua Tim BST PT Pos Indonesia (Persero) Husein Haris menyebut, distribusi BST tahap 8 di wilayah Jawa Timur sudah terealisasi hingga 93 persen.
“BST sudah diberikan kepada 1.196.445 dari 1.291.113 total penerima di wilayah Jawa Timur,” tutur Haris.
Secara nasional, PT Pos Indonesia (Persero) sudah merealisasi BST kepada 7,9 Juta dari total 8,5 juta data penerima per awal Desember 2020. PT Pos berupaya agar target penyaluran BST bisa terealisasi 100 persen hingga akhir Desember untuk BST tahap 8 dan 9. “BST tahap 8 dan 9 sudah direalisasikan November-Desember 2020 dengan nilai bantuan per KPM Rp 300 ribu perbulan,” ujarnya.
Editor: Ridwan Maulana
