Kenapa Doa Selama Ramadan Tak Terkabul? Ini Jawaban Tak Terduga dari Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat. Foto : Ist.

Harnas.id, BOGOR – Seorang jamaah dalam kajian yang diisi oleh Ustaz Adi Hidayat menyampaikan kegelisahannya mengenai doa yang belum juga dikabulkan meski telah dipanjatkan sejak Ramadan tahun sebelumnya.

“Dari Ramadan tahun lalu saya berdoa sesuatu, sampai Ramadan tahun ini pun saya berdoa akan hal yang sama, belum dikabulkan juga,” ujar jamaah tersebut dalam sesi tanya jawab, dikutip dari akun @sahabatsurga.

Menanggapi hal tersebut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa penundaan terkabulnya doa bukan berarti Allah tidak mengabulkan, melainkan terdapat kebijaksanaan di baliknya.

“Bukan Allah tidak mengabulkan, tapi mungkin Allah menunda sampai Anda siap menerimanya. Di balik penundaan itu ada pahala yang terus mengalir,” ujar Ustaz Adi.

Ia mencontohkan doa Nabi Muhammad SAW yang meminta agar kiblat umat Islam dipindahkan dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Doa tersebut baru dikabulkan setelah 17 bulan.

“Allah memperhatikan Nabi yang menengadahkan wajah ke langit, tapi doa itu tidak langsung dikabulkan. Baru dikabulkan setelah 17 bulan, sebagaimana disebut dalam Surah Al-Baqarah ayat 144,” jelasnya.

Ustaz Adi menegaskan bahwa Allah mencintai hamba-Nya yang terus memohon dan bersabar. Proses berdoa yang dilakukan secara konsisten menjadi bentuk ibadah yang mendatangkan pahala.

“Kadang bukan tidak diberi, tapi Allah ingin kita terus memohon karena di situ ada cinta dan pahala yang diberikan,” tutupnya.

Laporan          : Bastian

Editor              : IJS