
Harnas.id, TASIKMALAYA – Empat desa di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dilanda banjir, Jumat (14/3/2025) akibat meluapnya dua sungai di wilayah tersebut. Ratusan rumah terendam air dan akses jalan antar desa terputus.
Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (13/3/2025) menyebabkan Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy meluap, hingga air masuk ke permukiman warga.
“Banjir kali ini lebih besar dari biasanya. Saya tidak bisa lewat karena air sudah setinggi dada orang dewasa. Jalan pun tidak bisa dilalui akibat luapan sungai,” kata Hilmi, salah satu warga terdampak.
Hilmi juga menuturkan bahwa ia dan keluarganya sempat mengungsi karena khawatir air akan terus naik.
“Awalnya air datang perlahan, tapi semakin tinggi karena air kiriman dari dua sungai yang bertemu. Kami sempat evakuasi karena takut ketinggian air terus bertambah,” lanjutnya.
Wakil Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh Romdoni, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut. Namun, banjir berdampak pada ribuan warga.
“Data sementara dari pihak desa menyebutkan ada 1.131 keluarga atau sekitar 4.000 jiwa yang terdampak,” ujar Ayatulloh.
Ia menambahkan bahwa banjir seperti ini memang sering terjadi di Kecamatan Sukaresik, terutama jika hujan terus-menerus turun, menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap ke permukiman.
Tim relawan saat ini masih melakukan pendataan dan evakuasi terhadap warga terdampak, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan warga yang sedang sakit.
Laporan : Bastian
Editor : IJS