Koridor Transjabodetabek Bogor – Jakarta Resmi Beroperasi, Tarif Cuma Rp 3.500

Harnas.id – Gubernur Jakarta, Pramono Anung meresmikan rute baru Transjabodetabek Blok M menuju Bogor, Kamis (6/6/2025).

Trayek bernomor rute P11 resmi mengaspal dengan 20 titik pemberhentian, diantaranya 11 halte ada di Bogor dan 9 halte di Jakarta.

Selain itu, peluncuran koridor Transjabodetabek ini merupakan jawaban setelah kurang lebih hampir 10 tahun bisa terealisasi.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa saat ini kondisi lalu lintas Jagorawi sudah terlalu padat, sehingga hadirnya Transjabodetabek ini akan menggantikan pengguna kendaraan pribadi dari Jakarta-Bogor maupun Bogor-Jakarta untuk menggunakan transportasi umum.

“Alhamdulillah, hari ini setelah sekian lama kami menunggu, ada jawaban yang pasti dari Transjabodetabek sampai sekarang mengaspal ke Bogor,” tutur Dedie Rachim.

Ia menambahkan, bahwa ini menjadi jawaban dari animo yang besar masyarakat, baik Kota Bogor maupun kabupaten Bogor.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa rute Bogor – Blok M ini merupakan koridor ke-14 untuk Transjabodetabek setelah sebelumnya selama satu bulan ini diluncurkan sebanyak lima koridor baru.

“Sehingga dengan demikian ini merupakan jalur yang betul-betul ditunggu-tunggu oleh warga Bogor maupun tentunya warga Jakarta. Karena inilah yang secara langsung menghubungkan Bogor ke Blok M melewati 20 halte. 11 halte ada di Bogor, 9 halte ada di Jakarta,” ucap Pramono.

Pramono menambahkan, untuk rata-rata jarak tempuh Transjabodetabek kurang lebih 90 menit sampai 110 menit.

“Kalau tidak macet kurang lebih 90 menit, kalau pas macet ya mungkin sampai dengan 110 menit, “tutur Pramono.

Sebanyaknya 16 armada dikerahkan dalam melayani masyarakat, dengan waktu jarak tunggu 15 menit.

Adapun rute perjalanan Transjabodetabek dari Jakarta berangkat dari Terminal Blok M jalur 5 dengan tujuan akhir Terminal Baranangsiang.

Kemudian untuk besaran tarif, layanan P11 menetapkan tarif Rp 2.000 untuk pukul 05.00-07.00 WIB dan Rp 3.500 pada pukul 07.00-22.00 WIB.

Pramono mengungkapkan pemerintah Jakarta akan bekerja sama dengan pemerintah yang ada di sekitar Jakarta, mulai dari Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Bekasi, Depok dan seterusnya untuk tetap membuka jalur-jalur baru, yang harapannya nanti akan bisa menjadi Transjabodetabek.

“Ketika sudah menjadi Transjabodetabek tentunya pemerintah Jakarta dan juga pemerintah pendukung akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk diizinkan melakukan mengkoneksi sistem yang ada, sehingga orang akan menjadi lebih mudah untuk menggunakan transportasi publik,” ucapnya.

Sebagai informasi, flag Off Transjabodetabek dilaksanakan langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Jakarta, Rany Mauliani, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, dan Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza.