Harnas.id, BOGOR – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menjadi inspektur upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kota Bogor 2025 yang digelar di Lapangan Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jumat (19/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim membacakan sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang diawali dengan doa bersama bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.
Dalam amanatnya, Kapolri menekankan pentingnya kesiapsiagaan aparat dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), termasuk pengamanan tempat ibadah, lokasi wisata, titik rawan bencana, serta berbagai potensi kerawanan lain yang perlu diantisipasi melalui langkah deteksi dini.
“Karena pada momentum ini aktivitas dan mobilitas masyarakat mengalami peningkatan di berbagai daerah. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan pergerakan orang mencapai 119 juta atau meningkat 7,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” tutur Dedie Rachim saat membacakan sambutan Kapolri.
Dedie Rachim menambahkan, Pemerintah Kota Bogor bersama unsur TNI-Polri tidak hanya mendirikan pos pengamanan, tetapi juga akan melaksanakan patroli gabungan di berbagai titik yang menjadi bagian dari Operasi Lilin 2025. Langkah ini dilakukan guna memastikan situasi Kota Bogor tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
“Ini menjadi tanggung jawab dan perhatian bersama untuk menjaga Kota Bogor tetap kondusif serta aman dan nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menyampaikan bahwa Operasi Lilin 2025 melibatkan 1.067 personel gabungan dari TNI-Polri, Pemerintah Kota Bogor, serta unsur potensi masyarakat.
Pengamanan tersebut didukung dengan pendirian enam pos pengamanan, satu pos terpadu, dan dua pos wisatayang berlokasi di Kebun Raya Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor.
“Berdasarkan analisis dan perkiraan aktivitas masyarakat yang datang ke Kota Bogor, jika dibandingkan tahun 2023 dan 2024 jumlahnya terus meningkat. Baik yang melalui pintu tol maupun stasiun, semuanya kita antisipasi,” jelasnya.
Selain pengamanan jalur dan pusat keramaian, tim gabungan juga akan melakukan sterilisasi dan pengamanan gereja-gereja di Kota Bogor untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah.
Hal senada disampaikan Komandan Kodim 0606/Kota Bogor Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara. Menurutnya, dukungan TNI dalam Operasi Lilin difokuskan pada pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat selama perayaan Nataru.
Dalam pengamanan gereja, pihak Kodim juga melibatkan pemuda gereja agar pengamanan berjalan lebih efektif dan kondusif.
“Kami mendapat perintah untuk melaksanakan pelayanan kemanusiaan kepada seluruh masyarakat pada saat Nataru. Bersama Polresta, kami juga melakukan pengamanan di gereja dengan melibatkan pemuda gereja, karena mereka paling memahami kondisi dan mobilitas di lingkungan gereja,” ujarnya.
Editor: IJS
