HARNAS.ID – Kemajuan teknologi, didukung jaringan internet dan generasi milenial yang handal, tak dimungkiri bisa menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimistis, bisnis digital di tengah mandemi dapat berkembang besar di Tanah Air.
“Potensi ini akan mendukung berkembanganya e-commerce dan pengembangan ekonomi digital. Pandemi yang memaksa orang untuk tetap beraktivitas di rumah akan membuat perusahaan digital meroket,” katanya dikutip dephub.go.id, Minggu (22/11/2020).
Secara virtual, Menhub mengikuti acara Lustrum XII Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) 2020 bertema “Technology for Prosperity”, Sabtu (21/11/2020). Menhub mengatakan, pemerintah melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) memberikan stimulus dan insentif untuk sektor usaha.
Menurut dia, pemerintah telah mengalokasikan biaya penanganan COVID-19 Rp 695,2 triliun dalam APBN untuk membiayai kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, dan UMKM. Selain itu untuk pembiayaan koorporasi serta sektoral dan pemda.
PEN adalah suatu bukti bahwa pemerintah banyak memberikan suatu subsidi bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini, ujar Menhub Budi Karya, dapat dimanfaatkan masyarakat. PEN dari pemerintah ini, tutur Menhub Budi, seyogyanya bisa digunakan pula sebagai kail yang bermakna untuk kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.
Editor: Ridwan Maulana
