Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperhatikan Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Dr Anthony Fauci saat menjawab pertanyaan terkait pengarahan harian gugus tugas virus corona di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Jumat (17/4/2020). ANTARA FILES

HARNAS.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Sabtu (21/11/2020) mengizinkan penggunaan darurat antibodi COVID-19 buatan Regeneron Pharmaceuticals.

Obat eksperimental itu sebelumnya diberikan kepada Presiden AS Donald Trump, yang konon membantu dirinya sembuh dari penyakit virus corona jenis baru itu.

FDA, dikutip Antara, Minggu (22/11/2020), menyebut antibodi monoklonal, casirivimab dan imdevimab harus diberikan bersamaan untuk pengobatan COVID-19 ringan hingga sedang pada orang dewasa.

Pasien anak dengan hasil tes positif SARS-CoV-2 langsung dan mereka yang berisiko COVID-19 parah juga disertakan dalam ketentuan tersebut.

Golongan tersebut juga mencakup mereka yang berusia 65 tahun ke atas atau yang memiliki riwayat medis kronis tertentu.

FDA mengatakan antibodi tidak diizinkan bagi pasien COVID-19 rawat inap atau pasien yang membutuhkan oksigen karena COVID-19.

Khasiat pengobatan casirivimab dan imdevimab pada pasien rawat inap COVID-19 hingga saat ini belum terlihat.

Editor: Ridwan Maulana

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperhatikan Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Dr Anthony Fauci saat menjawab pertanyaan terkait pengarahan harian gugus tugas virus corona di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Jumat (17/4/2020). ANTARA FILES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini