HARNAS.ID – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar mencanangkan penanaman kedelai di lahan kering di Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (9/1/2021).
“Pencanangan ini sebagai langkah pemerintah menindaklanjuti program nasional dalam mengembangkan tanaman kedelai di Sulbar,” kata Ali di Desa Tandug, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar.
Pencanangan penanaman kedelai di Desa Tandung itu dilakukan di lahan seluas 300 hektare.
Ali mengapresiasi upaya kelompok tani di Kecamatan Tinambung dalam memberdayakan lahan kering untuk menggarap tanaman kedelai.
“Kita bersyukur, di Tinambung sudah menyiapkan lahan khusus pengembangan kedelai. Tanaman kedelai adalah bantuan dari pemerintah pusat. Untuk Provinsi Sulbar, kita diberikan 50 ribu hektare dan yang paling besar di Indonesia,” ujar Ali dilansir Antara.
Dia berharap, para kelompok petani ke depannya menyasar lahan yang terbengkalai untuk dimanfaatkan sebagai lahan pengembangan kedelai.
“Dengan begitu, petani memberikan sumbangsih besar untuk perekonomian daerah,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Sulbar Syamsul Maarif menyebutkan, pengembangan tanaman kedelai seluas 300 hektare telah direncanakan di Kecamatan Tinambung.
“Di awal tahun ini sudah dikerjakan delapan hektare dari target 160 hektare. Kami menunggu arahan lebih lanjut dari Gubernur agar program nasional ini bisa terealisasi,” kata Syamsul.
Salah seorang petani kedelai Yusuf menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Sulbar, khususnya kehadiran Gubernur yang melakukan pencanangan kedelai di daerah itu.
“Masyarakat di sini punya potensi lahan yang luas dan untuk tahap awal kita mengggarap 20 hektare dulu,” tutur Yusuf.
Ia mengaku, di awal tahun ini para petani masih terkendala musim hujan sehingga garapan lahan masih harus menunggu hingga kondisi tanah layak untuk ditanami bibit kedelai.
Pada pencanganan tersebut Gubernur Sulbar yang didampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah dan unsur forkopimda juga menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya motor roda tiga, bawang merah dan bawang putih, alat kultivator serta pompa untuk irigasi pertanian.
Editor: Aria Triyudha
