GARUT, Harnas.id – Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Garut Erwin Rianto Nugraha mengatakan, usai pelaksanaan sosialisasi, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pertanyaan dan permasalahan yang muncul dalam diskusi selama pelaksanaan sosialisasi berlangsung.
“Itu akan kami evaluasi kemudian kita akan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait yang terlibat dalam panitia pemilihan kepala desa tingkat kabupaten, untuk segera melakukan pemecahan masalah tersebut dan Insyaallah akan kita buatkan satu petunjuk teknis atau semacam surat edarannya akan dikeluarkan oleh ketua panitia,” katanya usai menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gelombang 2 Tahap 2 Tahun 2023, di Aula Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jum’at (27/1/2023).
Erwin menegaskan, tahapan berikutnya setelah sosialisasi ini selesai, pada tanggal 22 Februari 2023 mendatang, seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di 82 desa yang mengikuti pilkades serentak akan menetapkan panitia pilkades.
“Harapannya adalah pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ini berjalan sukses tanpa ekses ya,” ucapnya.
Camat Banyuresmi Eti Nurul Hayati berharap agar ke depannya pelaksanaan tahapan pilkades di Kecamatan Banyuresmi, khususnya di Desa Cimareme dan Sukakarya bisa berlangsung dengan kondusif dan berjalan dengan lancar.
“Harapan kami dengan peristiwa yang lama pada saat Pilkades tahun 2017 itu tidak lagi terjadi, jadi diantisipasi sejak dini khususnya untuk di desa Cimareme, karena ini 2 desa yang termasuk rawan dua-duanya berarti dua-duanya harus ekstra, ekstra segalanya, terutama di Cimareme,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi aparat keamanan setempat yang telah bersinergi untuk mengkondisikan dengan baik pelaksanaan pilkades mulai dari tahapan awal, sampai pelaksanaan pilkades, dan pelantikan kepala desa terpilih. (PB/*)