Surakarta, Harnas.id – Anda mungkin sudah bebrapa kali merasakan gempa bumi, mengingat negara Indonesia sering sekali terjadi gempa. Gempa yang terjadi bisa dari letusan gunung api atau pergerakan lempeng bumi.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di negara Turki dan Suriah pada Senin (6/02/2022) lalu.
Gempa bumi yang berkekuatan 7,8 magnitudo itu telah menelan ribuan korban jiwa dan banyak bangunan hancur.
Jika terjadinya gempa Anda harus mengerti apa yang harus dilakukan untuk menyelamatka diri. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa.
Dikutip dari bmkg.go.id Jumat (10/02/2022) berikut Hal Yang harus dilakukan saat dan setelah terjadi gempa bumi.
- Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
- Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian yang dapat membahayakan Anda.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. Cari kertempat atau lokasi yang tinggi untuk menyelamatkan diri jika terjadi tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka,jika ada lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.Periksa apabila terjadi kebocoran gas. Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air. Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi.
Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait
Isilah angket untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo’a
Usahakan janagan Panik dan tetap kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan semuanya.
(Egha Pradana)
