Iwan Minta Kepsek Berinovasi untuk Optimalkan Kurikulum Merdeka

Foto: Istimewa

BOGOR, Harnas.id – Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan menekankan para kepala sekolah di daerah itu melakukan berbagai inovasi guna mengoptimalkan penerapan Kurikulum Merdeka.

“Saya minta para kepala sekolah untuk berinovasi, komunikasi dan melakukan sinergi dengan sekolah negeri. Supaya Kurikulum Merdeka di sekolah tingkat SMP bisa seragam dan maksimal pelaksanaannya,” kata dia saat hadir dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kepala Sekolah SMP di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Dia mengatakan penyeragaman Kurikulum Merdeka penting diwujudkan agar penerapan bisa sama, baik sekolah negeri maupun swasta.

Ia mengatakan untuk mengoptimalkan penerapan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Bogor perlu meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam hal manajerial pengembangan kurikulum dan meningkatkan kompetensi dalam supervisi akademik.
Ia mengatakan para kepala sekolah dapat memahami cakupan dan mekanisme pengembangan perguruan persatuan pendidikan Kurikulum Merdeka dan strategi penyiapan implementasi perguruan merdeka.

“Kemudian capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, forum pembelajaran dan asesmen pada Kurikulum Merdeka, pengembangan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila serta cara pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan dengan menggunakan Kurikulum Merdeka,” kata Iwan.

Sub Koordinator SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Maman Nurpadilah menerangkan sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah atau Madrasah maka kepala sekolah harus memiliki kompetensi.

Ia menyebut salah satu dimensi kompetensi yang terkait dengan pengembangan kurikulum adalah dimensi manajerial dan kompetensi, mengelola pengamanan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

“Untuk membantu pemahaman kepada kepala sekolah dan dalam melaksanakan kebijakan pemulihan pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Semoga dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman bagi kepala sekolah yang akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di tahun 2023 dan 2024,” kata dia. (PB/*)