Jembatan Otista Dilebarkan, Dishub Akan Tutup Jalan Selama 9 Bulan

Foto: Istimewa

BOGOR, Harnas.id – Sesuai rencana dan target Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk melebarkan jembatan, maka sepanjang Jalan Raya Otista, Bogor Tengah, akan ditutup total oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Rencana penutupan jalan tersebut akan dimulai pada 19 April 2023 hingga kurang lebih 9 bulan.

Kepada Rakyat Bogor, Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo, mengatakan, “Demi lancarnya perluasan jembatan di jalan Otista, maka mulai 19 April 2023, sepanjang jalan tersebut akan ditutup total selama kurang lebih 9 bulan,” ungkapnya.

Persiapan demi persiapan, lanjut Eko, terus dikordinasikan dengan pihak Satuan Lalulintas Polresta Bogor Kota yang berwenang secara hukum, terutama terkait rekayasa lalu lintas (rekalalin) di kawasan sistem satu arah (SSA).

Menurutnya lagi, Kendaraan dari arah terminal baranangsiang nantinya, akan diarahkan langsung menuju RS PMI dan bagi yang hendak ke arah Sempur, bisa belok kiri, dan yang hendak ke Warung Jambu, dapat langsung lurus. Jadi sepanjang jalan Pajajaran, akan dibuat kembali menjadi dua arah.

Hal serupa juga akan dilakukan di jalan Juanda. Jadi bagi kendaraan dari arah Warung Jambu, Jalan Sudirman, balaikota yang hendak ke Sukasari, diatur lewat BTM terus di depan pintu Kebun Raya belok kanan ke arah Surken.

Sebaliknya, seluruh kendaraan nanti dilarang melintas ke Sempur melalui jalan Jalak Harupat. Jasi yang dari arah balaikota harus dulu ke arah Warung Jambu, belok kanan  melalui Jalan Pajajaran, baru belok ke arah Sempur.

“Reka Lalin ini dilakukan sesuai adanya proyek revitalisasi jembatan otista dan diharapkan kegiatan masyarakat, tidak terganggu, hanya memang adanya pengalihan arah di beberapa ruas, demi lancarnya lalu lintas,” pungkas Eko. (HRB/*)