KKN Universitas Djuanda di Desa Cibalung Dorong Transformasi Digital untuk SDN Cibalung 02

Bogor, Harnas.id – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, SDN Cibalung 02 tidak ingin tertinggal. Untuk memperkuat kemampuan para pendidik, Kelompok 8 dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda di Desa Cibalung mengadakan workshop literasi digital yang dihadiri oleh seluruh guru di sekolah tersebut pada Senin, 5 Agustus 2024.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari persiapan para guru dalam menghadapi era Society 5.0, di mana teknologi dan literasi digital menjadi fondasi utama dalam dunia pendidikan.

Workshop ini dibuka dengan pemaparan dari Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd., seorang akademisi yang menekankan pentingnya empat kompetensi utama di abad ke-21: critical thinking, problem solving, komunikasi, dan kreativitas.

“Di era Society 5.0, para guru tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga menjadi fasilitator yang mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar,” ujar Dr. Rusi dalam sesi pembukaannya, Senin (5/8).

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan.

Namun, Dr. Rusi juga menggarisbawahi sejumlah tantangan dalam implementasi literasi digital, seperti keterbatasan akses teknologi di sekolah-sekolah dan belum meratanya keterampilan digital di kalangan guru.

“Kita perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk memastikan teknologi dapat diakses dan dimanfaatkan dengan baik di seluruh sekolah,” tambahnya.

Dalam workshop ini, para guru tidak hanya dibekali dengan teori, tetapi juga diajak untuk berlatih menggunakan berbagai aplikasi digital seperti Canva, Duolingo, dan Wordwall.

Aplikasi-aplikasi ini diharapkan dapat membantu mereka dalam menciptakan materi ajar yang lebih interaktif dan menarik, serta mengoptimalkan pengelolaan tugas-tugas administratif melalui pemanfaatan AI.

“Ini bukan hanya soal membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga soal mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang semakin digital,” kata salah satu anggota KKN yang menjadi fasilitator workshop tersebut.

Semangat para guru dalam mengikuti workshop ini menunjukkan keseriusan mereka untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

“Kami ingin para guru di sini siap mengadopsi pendekatan baru dalam pengajaran, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital dan AI,” ujar Ketua KKN Kelompok 8, Rio Maulana Fahreza.

Workshop ini diharapkan menjadi titik awal bagi guru-guru di SDN Cibalung 02 untuk terus mengembangkan keterampilan digital mereka dan mengimplementasikannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.

Dengan demikian, para siswa dapat merasakan langsung manfaat teknologi dalam pembelajaran yang lebih personal dan adaptif, sesuai dengan tuntutan era Society 5.0.

Acara ini ditutup dengan harapan besar bahwa SDN Cibalung 02 dapat menjadi pionir dalam penerapan literasi digital di sekolah dasar, serta mempersiapkan generasi masa depan yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu mengoptimalkan teknologi untuk kemajuan pendidikan.

Laporan : Deni