BOGOR, Harnas.id – Lonjakan harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional membuat warga masyarakat yang menjadi konsumen geleng – geleng kepala keheranan. Pasalnya, kenaikan harga di luar nalar mereka.
“Tadi saya ke pasar Ciseeng, seperti biasa buat belanja kebutuhan pokok di rumah sekaligus buat berjualan nasi di warung milik saya. Ternyata sejumlah barang sudah naik harganya. Salah satu nya harga cabai rawit setan, dari 45 ribu eh sekarang jadi 60 ribu,” ucap Nia (37) seorang warga, Selasa (6/12/2022).
Hal senada diungkapkan oleh Siti (41) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng. Ia mengaku kaget dan tercengang dengan harga – harga sembako yang terus mengalami kenaikan sejak awal bulan Desember tahun 2022 ini.
“Nggak tau apa sebabnya, hampir semua jenis barang kebutuhan pokok harganya naik. Beras, telor, sayur mayur, dan lainnya pada naik semua harganya. Makin bikin susah warga yang saat ini memang sedang susah ekonomi,” ucap Siti dengan nada kesal.
Dikonfirmasi soal adanya kenaikan harga sejumlah jenis komoditas barang kebutuhan pokok tersebut, Malih, selaku Kepala Tata Usaha (TU) Pasar Ciseeng, membenarkan informasi tersebut.
“Iya memang ada sejumlah komoditas barang yang terus naik harganya. Yang paling mencolok itu kenaikan harga telur dari 30 ribu menjadi 32 sampai 33 ribu dan harga cabai rawit merah atau cabai setan, dari sebelumnya 45 ribu menjadi 60 ribu perkilogram. Adapula kenaikan barang yang lainnya, tapi variatif,” tukas Malih. (*)
