BOGOR, Harnas.id – Isu penculikan anak yang menyebar di media sosial dan pesan WhatsApp, membuat masyarakat resah. Namun, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso meminta masyarakat agar tidak panik.
Meski begitu, ia meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dengan memantau aktivitas anak saat berada di luar rumah. Menurutnya, menyikapi isu ini, diperlukan edukasi terhadap masyarakat agar selektif dan teliti menyerap isu yang berkembang saat ini.
“Masyarakat tidak perlu takut atau resah berlebihan,” kata dia kepada awak media.
Menurutnya, rasa takut dan resah yang berlebihan, justru dikhawatirkan mengganggu kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selanjutnya, Kombes Bismo menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap isu penculikan anak yang beredar di media sosial (medsos) atau melalui pesan berantai WhatsApp.
“Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya,” lanjut dia.
Ia juga pun berpesan kepada para orang tua agar mereka memberikan pemahaman kepada anak agar waspada dan tidak mudah terpengaruh orang yang tidak dikenal.
Tidak hanya itu, kata dia, orang tua diharapkan mengawasi anak saat di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah atau mencolok. Imbauan ini juga mulai disebar dan disosialisasikan ke masyarakat oleh Polresta Bogor Kota hingga polsek jajaran.
Untuk lebih cepat merespons masyarakat, Polresta Bogor Kota juga sudah menyiapkan Hotline Polresta Bogor Kota atau pengaduan di nomor WhatsApp 0878-100-100-57.
“Itu nomor handphone saya, atau apabila melihat orang yang mencurigakan, segera lapor petugas terdekat,” imbuh dia. (PB/*)