BOGOR, Harnas.id – Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (Unida) bekerja sama dengan PT Bonet Utama untuk mengadakan webinar literasi digital mengenai pemanfaatan teknologi metaverse dalam komunikasi layanan publik.
Kegiatan webinar literasi digital yang diadakan pada hari Sabtu (18/3/2023) tersebut untuk mengedukasi masyarakat terkait perkembangan teknologi dan juga menyambut Milad ke-36 Unida yang diperingati setiap tanggal 21 Maret.
Dekan FISIPKOM Unida menyampaikan bahwa tujuan diadakannya literasi digital ini adalah untuk mempersiapkan generasi penerus dalam menyongsong masa depan yang sangat lekat dengan teknologi.
“Webinar ini adalah rangkaian Milad yang ke-36 Unida Kampus Bertauhid. Kami juga berharap generasi muda dapat mendapatkan peluang ini dengan sangat baik karena mahasiswa-mahasiswa saat ini akan menjadi pemimpin saat Indonesia Emas tahun 2045,” kata Dekan Fisipkom Unida.
Dekan Ginung juga menambahkan bahwa webinar literasi digital yang digelar bersama PT Bonet Utama ini adalah hasil kolaborasi tiga program studi yang ada di FISIPKOM yakni Administrasi Publik, Ilmu Komputer dan Sains Komunikasi oleh karena itu mengusung tema Pemanfaatan Teknologi Metaverse dalam Komunikasi Layanan Publik.
Mewakili Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Johnny G Plate, Koordinator Pandu Digital Kemkominfo Bambang Tri Santoso yang turut hadir dalam webinar literasi digital ini menyampaikan bahwa pihaknya sangat fokus kepada program gerakan literasi digital karena bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia agar lebih terampil dan tidak hanya bisa mengoperasionalisasi gawai.
“Masyarakat perlu paham dalam memanfaatkan teknogi dengan cerdas, kreatif dan produktif. Kami juga berharap teknologi dapat dimanfaatkan untuk perekonomian masyarakat. Adapun 4 pilar literasi digital yang perlu disampaikan kepada masyarakat adalah Digital Skills, Digital Culture, Digital Ethics dan Digital Safety,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO PT Bonet Utama Michael Sunggiardi menjelaskan bahwa masyarakat yang merupakan konsumen dari produk teknologi harus memiliki konsentrasi dalam kemajuan teknologi empat sampai lima tahun ke depan. Di dalam kemajuan perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) saat ini sedang terjadi kompetisi dua perusahaan rakasa antara Google dan Microsoft.
“Penelitian-penelitian saya mengenai AI masih terus berlanjut. Mana yang akan menjadi pemenangnya dalam komunikasi layanan publik, apakah google atau microsoft, meskipun Cina ternyata lebih maju dari Amerika dan Eropa karena dapat beradaptasi dan berkembang,” ungkapnya.
Turut hadir juga sebagai narasumber dari FISIPKOM Unida adalah Kepala Program Studi Administrasi Publik Faisal Tri Ramdani, Kepala Lab Ilmu Komputer Ma’shum Abdul Jabbar dan Dosen Sains Komunikasi Koesworo Setiawan yang menjelaskan mengenai praktik baik dalam pemanfaatan teknologi dalam melakukan komunikasi layanan publik.
