HARNAS.ID – Seorang perempuan bernama Risty Atthahya menjadi korban penjambretan di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur. Nahas, dia sampai kehilangan nyawa akibat jatuh dari motor ojek online yang ditumpangi.
Peristiwa penjambretan itu terjadi di Jalan Kayu Putih arah Kelapa Gading, sekitar pukul 04.00 WIB, belum lama ini. Ojek online yang ditumpangi korban dipepet orang tidak dikenal. Lalu HP dan tasnya diambil paksa hingga korban terjatuh dari motor.
Sejak Minggu (26/9/2021), rekan-rekan Risty tidak bisa menghubunginya usai dikabarkan hilang karena tidak ada kabar beberapa hari. Keberadaan perempuan 26 tahun itu baru diketahui, Selasa (28/9/2021) malam, dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Idham, sahabat perantau asal Aceh yang datang ke Jakarta untuk bekerja itu, ternyata Risty berada di RSCM. Dia tewas setelah harta bendanya dijambret dalam perjalanan pulang ke indekos di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur.
“HP sama tas (korban) sampai sekarang belum ketemu,” kata Idham, dikonfirmasi awak media, Kamis (30/9/2021).
Usai penjambretan itu, Risty sempat dievakuasi ke RS Persahabatan oleh driver ojek online yang ada di lokasi kejadian. Namun, rumah sakit itu menolak sehingga dilarikan ke RSCM. “Di RSCM ternyata (sudah) wafat,” ujarnya.
Idham berharap polisi mengusut kasus penjambretan itu, hingga menangkap pelaku. Menurut Idham, pelaku patut diberi hukuman setimpal karena begitu kejam hingga membuat sahabatnya itu meninggal dunia.
Hingga kini para pelaku belum berhasil diamankan dan masih berkeliaran di sekitar Pulogadung. “Ini murni kriminal yang menyebabkan kematian. Saya harap pelakunya bisa mendapat ganjaran sepantasnya,” tutur Idham.
Editor: Ridwan Maulana