BOGOR, Harnas.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi longsor di kampung Sirnasari RT 07/02 kelurahan Empang, kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (15/3/23)
Dalam kesempatan itu, ia meninjau secara langsung titik longsoran yang menimbun 7 rumah tersebut.
“Sebagaimana arahan dari bapa presiden Joko Widodo, setiap ada kejadian bencana, daerah sudah menetapkan status tanggap darurat, BNPB langsung turun ke lapangan, ini kami sekarang sudah berada di daerah Bogor Selatan,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto kepada wartawan
Ia menjelaskan, pihak pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan fokus terhadap pencarian 4 orang yang masih tertimbun material longsoran
“Nah langkah langkah yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tadi kami sudah rapat koordinasi, kita akan berusaha semaksimal mungkin bahu membahu pusat dan daerah untuk menemukan korban yang masih hilang 4, sampai ketemu. Mudah mudahan dalam waktu beberapa hari ini sudah ketemu,” jelasnya
Selain itu pula, pemerintah juga akan menanggung segala keperluan yang dibutuhkan oleh warga terdampak yang saat ini telah berada di tempat pengungsian di gedung SMPN 9 Kota Bogor
“Kemudian ada pengungsi, disini di tempat pengungsian kita lihat bersama ada beberapa warga, menurut keterangan dari pa camat ada sekitar 80 sampai 100 kepala keluarga, ini pun kita Jamin kebutuhan dasar hidupnya selama di pengungsian,” pungkasnya
Secara resmi, BNPB bersama Pemkot Bogor telah menetapkan masa tanggap darurat selama 2 pekan kedepan
Namun, terkait relokasi bagi warga terdampak, pihaknya bersama Pemkot Bogor juga telah menyiapkan program untuk para kepala keluarga
“Pemerintah kota Bogor juga sudah menyiapkan rumah susun, atau mereka juga untuk sementara numpang di rumah keluarga juga bisa, dari pemerintah pusat melalui BNPB membantu namanya dana tunggu hunian, atau dana kontrak rumah, perbulannya dibantu,” jelasnya
Terkait jalur kereta api yang terdampak longsoran, BNPB sendiri sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganannya
“Nah untuk koordinasi (Dengan PT KAI), karena memang disitu ada objek vital ya, PT KAI akan memastikan jalur kereta itu bisa kembali pulih, karena itu kan jalur vital untuk masyarakat dari Sukabumi ke kota Bogor. Nah targetnya 3 hari, tetapi dari mulai tadi malam, tadi subuh bekerja terus,” pungkasnya
(Dimas)