HARNAS.ID – Implementasi Go Live Inaportnet di pelabuhan terus digencarkan Kementerian Perhubungan. Hingga kini, 54 pelabuhan tercatat telah menerapkan Go Live Inaportnet.
Bertambahnya jumlah pelabuhan yang menerapkan Go Live Inaportnet ini ditandai oleh acara yang digelar Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub pada 20 pelabuhan di Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30/11/2020). Hal ini tindak lanjut dari penandatanganan pakta integritas pada 20 pelabuhan yang telah dilaksanakan pada 18 November 2020 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta. Sebelumnya, 34 pelabuhan sudah lebih dahulu menerapkan Go Live Inaportnet sejak tahun 2016.
“Dengan dilaksanakannya Go Live ini pelayanan kapal dan barang di 20 pelabuhan wajib menggunakan Inaportnet agar kegiatan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan dapat berjalan dengan lebih cepat, mudah, transparan dan efisien,” kata Dirjen Hubla Kemenhub Agus R Purnomo seperti dilansir laman Ditjen Hubla Kemenhub, Selasa (1/12/2020).
Agus mengemukakan itu saat membuka acara secara virtual yang dihadiri 20 Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Hubla Kemenhub.
Dalam paparannya, Agus menyebut, penerapan Go Live Inaportnet mendorong kegiatan pelayanan kapal di pelabuhan berbiaya lebih murah dan kompetitif.
“Saya berharap kedepannya pengembangan Inaportnet di pelabuhan dapat terintegrasi dengan sistem ekosistem logistik nasional melalui Indonesia National Single Window (INSW) yang bertujuan enurunkan harga logistik agar berdaya saing dan meningkatkan implementasi smart logistik di Indonesia,” ujar Agus.
Sejak 2016 hingga 2019, penerapan Inaportnet di pelabuhan telah dilaksanakan pada 33 pelabuhan, yaitu Tanjung Priok, Tanjung Perak, Belawan, Makassar, Tanjung Emas, Banten, Ambon, Bitung, Banjarmasin, Balikpapan, Panjang, Sorong, Gresik, Palembang, Teluk Bayur, Pontianak, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Pekanbaru, Dumai. Jambi, Bengkulu, Tanjung Pandan, Pangkal Balam, Cirebon, Cilacap, Kendari, Benoa, Samarinda, Bontang, Ternate, Jayapura, dan Kotabaru.
Sedangkan di awal tahun 2020 ini, Kemenhub melalui Ditjeb Hubla telah menerapkan Go Live Inaportnet di Pelabuhan Batam dan 20 pelabuhan lainnya yaitu Pelabuhan Tanjung Buton, Patimban, Palu, Kuala Tanjung, Kijang, Tanjung Wangi, Sunda Kelapa, Lembar, Kupang, Sampit, Tarakan, Manado, Pare-Pare, Gorontalo, Biak, Bau-Bau, Seribu, Marunda, Muara Angke, dan Satui.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Capt Antoni Arif Priadi mengatakan, pelaksanaan Go Live sebagai wujud kesungguhan dan komitmen Kemenhub khususnya Ditjen Hubla dalam meningkatkan kegiatan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan agar tercipta keselamatan berlayar.
“Untuk itu, pentingnya penguatan pengamanan sistem informasi dalam aplikasi inaportnet pada 20 (dua puluh) pelabuhan ini harus dilakukan guna melindungi data dan informasi yang ada dari ancaman siber,” kata Antoni.
Editor: Aria Triyudha