Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta didamping anggota TNI menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus pembobolan ATM di Komplek Kostrad, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2020). ANTARA | LAILY RAHMAWATY

HARNAS.ID – Lima pria berprofesi sebagai petani menjadi komplotan pembobol mesin ATM di dekat Komplek Kostrad Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, setelah mempelajarinya dari YouTube. Mereka mengambil uang menggunakan ATM, tetapi saldonya tidak berkurang.

“Pelaku merupakan komplotan bobol ATM setelah belajar dari YouTube lalu mempraktikkannya sebelum (beraksi),” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta di Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Kelima tersangka berinisial W (30), DC (33), MA (24), HS (40) dan KA (35). Menurut Indra, empat dari lima pelaku merupakan petani yang tinggal di Lampung. Sebelum beraksi di Jakarta, pelaku pernah beraksi di Lampung sebanyak tiga kali.

Setelah berhasil membobol ATM di Lampung, komplotan tersebut mencoba melebarkan ke sayapnya ke wilayah Jakarta dengan mengajak kenalannya yang tinggal di Ibu Kota. Para pelaku beraksi di Jakarta tiga kali, yakni di Karang Tengah, Kebayoran Lama dan Arteri Pondok Indah.

“Pelaku membobol ATM di dekat Komplek Kostrad dengan nominal Rp 10 juta,” ujarnya.

Menurut Indra, perbuatan pelaku tidak merugikan nasabah, tetapi pihak bank yang ATM-nya dibobol. Mohammad Yoskalyoso, petugas ATM BRI Cabang Pondok Indah, Jakarta Selatan, mengatakan, jenis kejahatan pembobolan ATM yang dilakukan komplotan tersebut terbilang baru.

Para pelaku tidak merusak sistem perbankan tetapi merusak perangkat keras ATM untuk menarik uang tanpa berkurang saldonya. Pelaku ditangkap oleh jajaran Polsek Kebayoran Lama bersama anggota TNI AD di Komplek Kostrad Kebayoran Lama, Rabu (4/11/2020).

Kala itu, mereka sedang membobol ATM di dekat komplek Kostrad. Atas perbuatannya, para pelaku diancam pidana pencurian dengan pemberatan Pasal 363 ayat 4e dengan ancaman hukuman minimal tujuh tahun penjara.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini