mahasiswi IPB University
Petugas gabungan tengah mencari keberadaan mahasiswi IPB University yang hilang terseret arus air di jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (11/10/2022) sore. Foto : Dokumen BPBD Kota Bogor.

BOGOR, Harnas.id – Adzra Nabila, salah satu mahasiswi IPB University dilaporkan hanyut terseret arus air hingga terperosok saluran air di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (11/10/2022) sore. Hingga kini, korban belum ditemukan.

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, Rabu (12/10/2022) korban merupakan warga Cilebut Timur Blok AH No. 8 RT 05/013 Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Sebelum peristiwa itu, korban diinformasikan menjalani kuliah sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengendarai motor jenis scutik  warna putih dengan Nomor Polisi (Nopol) F 5137 FHM dan mengunakan helm warna hitam. Saat meninggalkan rumah, korban terakhir memakai kemeja hitam bawahan rok hitam dan kerudung coklat. Kontak terakhir dihubungi keluarga sekitar pukul 18.00 WIB, namun tidak ada jawaban

Atas peristiwa itu, petugas gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Tagana yang dibantu oleh PMI, serta para relawan SAR diterjunkan untuk mencari korban.

Namun, setelah disusuri tim tidak menemukan pengendara motor dan sepeda motor yang terbawa arus. Sementara, di lokasi kejadian petugas menemukan helm yang diduga milik korban.

Komandan Regu Damkar Kota Bogor Maruli Sinambela menyebut dari hasil olah data dan penelusuran terkait adanya korban diduga terperosok dan terbawa air, dengan menggunakan alat bukti rekaman video dan penemuan potongan dop belakang motor serta 1 buah pelat motor dengan nopol F-5137-FHM.

“Setelah menelusuri titik awal, pencarian pun diperluas menyusuri aliran air hingga ke aliran sungai Ciliwung. Namun hingga malam hari pencarian belum membuahkan hasil,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas mengungkapkan kendala pencarian kemarin yang dilakukan oleh tim SAR gabungan adalah kondisi pencarian yang tidak memungkinkan karena sudah gelap.

“Terus menyusuri terowongan itu ke bawah jalan yang menuju ke Cisadane tidak memungkinkan. Maka kemarin sore dicoba, tapi belum ketemu. Makanya hari ini coba dilanjut lagi. Mulai dari titik kemarin sampai ke arah Ciliwung,” tuntasnya. (B. Supriyadi)