DEPOK,Harnas.id-Aroma pemilihan calon kepala daerah (Pilkada) di Kota Depok semakin kuat. Sejumlah partai politik (parpol) mulai membangun kekuatan untuk merebut kursi pemegang tampuk pemerintahan tersebut.
Secara resmi, sederet parpol yang tergabung dalam Koalisi Sama Sama ini secara resmi mendeklarasikan diri untuk menantang PKS, partai yang telah bercokol memegang tampuk pemerintahan di Kota Depok.
Koalisi Sama Sama ini diusung enam partai besar, yakni Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Gerbong tersebut pun kompak mengusung jargon perubahan untuk Kota Depok.
Mereka juga sepakat, akan menjadikan Supian Suri (SS) yang kini menjabat Sekda Kota Depok sebagai bakal calon Wali Kota Depok.
“Saya jelaskan, bahwa syarat untuk mengusung dan mendaftarkan pasangan calon walikota dan wakil walikota di KPU yang pertama adalah memenuhi syarat aturan perundang-undangan partai politik 20 persen atau gabungan partai politik. Sehingga hari ini, enam partai politik di Kota Depok yang tadi sudah mendeklarasikan diri menjadi sebuah nama partai Koalisi Sama Sama kami tetapkan hari ini. Jadi kami sepakat untuk itu,” ujar Hendrik Tangke Allo, Ketua DPC PDIP Kota Depok, Rabu (08/05/2024).
Lebih lanjut Hendrik juga memastikan bahwa deklarasi ini telah mendapat restu dari masing-masing partai koalisi ditingkat DPD Jawa Barat ataupun tingkat DPP.
“Tentunya hasil koalisi hari ini akan kami tindaklanjuti dengan memberikan laporan kepada partai kami masing-masing,” imbuhnya
Hal senada juga disampaikan Ketua DPC Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus. Ditegaskannya, ketidakhadirin Supian Suri pada deklarasi 6 parpol ini dikarenakan statusnya yang masih PNS.
“Kita sudah sepakat bahwa memang hari ini tidak ada Supian Suri dan itu memang kita juga yang larang, jangan dulu. Kenapa? Karena memang ketika deklarasi itu ada, maka rekomendasi harus keluar,” tegasnya.
Keenam parpol yang berkoalisi ini sepakat, usungan jargon perubahan pada Koalisi Sama Sama ini salah satunya berpangkal pada banyaknya problematika di Kota Depok, seperti persoalab sampah, banjir dan kemacetan lalu lintas.