Simulasi pelaksanaan pemungutan suara di TPS di Kota Depok Jawa Barat | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di tempat pemungutan suara (TPS). Penyelenggara pemilu ingin memberikan pemahaman utuh kepada jajaran di bawah, terutama KPPS, agar memahami alur dan mekanisme pemilihan yang akan dilakukan.

“Pilkada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, sehingga ada hal baru yang diterapkan di TPS terkait penerapan protokol kesehatan, di antaranya membatasi jumlah pemilih, maksimal 500/TPS,” kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna dalam keterangannya yang diterima di Depok, Minggu (22/11/2020).

Seluruh petugas KPPS dan petugas ketertiban akan dilaksanakan rapid test terlebih dahulu sebelum bekerja, surat pemberitahuan memilih akan mengatur jadwal kedatangan pemilih ke TPS, sebelum TPS dibuka dan dimulai akan disemprotkan disinfektan terlebih dahulu dan selalu didisinfeksi secara berkala, area lokasi TPS diatur jarak minimal 1 meter.

“Setiap pemilih sebelum masuk lokasi TPS akan di cek suhu tubuh dan diperintahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan diberikan sarung tangan sekali pakai, pemilih yang tidak menggunakan masker akan diberikan masker serta penggunaan tinta dengan cara diteteskan,” ujarnya.

Menurut dia, sebagai penyelenggara tidak bisa bekerja sendiri, sangat membutuhkan kerja sama semua pihak apalagi pilkada tahun ini berbeda dari pilkada sebelumnya, dimana pilkada dalam kondisi pandemik COVID-19. Suksesnya pilkada tergantung kepada publik untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, sering mencuci tangan dan adaptasi kebiasaan baru yang lainnya.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini