Polda Riau menggelar Upacara Pisah Sambut antara Kapolda lama Irjen Pol Agung Setya dengan pejabat baru, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Senin (3/1/2021). Upacara Pisah Sambut diwarnai dengan nuansa adat melayu di Mapolda Riau | IST

HARNAS.ID – Polda Riau menggelar Upacara Pisah Sambut antara Kapolda lama, Irjen Agung Setya dengan pejabat baru, Irjen Mohammad Iqbal, Senin (3/1/2022). Upacara Pisah Sambut diwarnai dengan nuansa adat melayu di Mapolda Riau. 

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan Iqbal disambut dengan prosesi adat melayu begitu memasuk pintu gerbang Mapolda Riau. Adat silat yang diiringi kompang melayu juga dipertunjukkan kepada Iqbal beserta istri. 

Pasangan itu juga disambut dengan tepuk tepung tawar oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Riau. 

“Tepuk tepung tawar adalah suatu ritual adat di negeri-negeri melayu, khususnya di Riau yang saat ini terus hidup dan dipertahankan dalam masyarakat sejak masa raja-raja dahulu. Budaya tepuk tepung tawar yang mengartikan sebuah peristiwa penting dalam masyarakat melayu, seperti yang dimulai dari kelahiran, khitanan, perkawinan, pindah rumah, dan jemput semangat bagi orang yang baru luput dari mara bahaya, dan sebagainya,” kata dia. 

Pada kesempatan itu, Agung dan Iqbal datang ke Mapolda Riau dengan didampingi istri masing-masing. Iqbal juga dipakaikan tanjak, ikat kepala adat melayu, di kepalanya. 

Pada kesempatan itu, Agung yang kini menjabat sebagai Asisten Bidang Operasional Kapolri mengalungkan bunga kepada mantan Kapolda NTB itu. 
Sunarto juga menerangkan bahwa Iqbal beserta istri juga disuguhkan dengan tari persembahan. Iqbal juga disuapi makanan sekapur sirih. 

Pada kesempatan itu, hadir juga Sekda Riau SF Hariyanto, anggota Komisi II DPR RI Arsyad Yuliandi Rachman, Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Kasi Intel Penga Kajati Riau, dan Danlanud RSN. 

Hadir juga Kasrem Wira Bima Kolonel Inf Junaidi, Kabinda Riau Brigjen TNI Animo Setya Budi, Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen Pol Robinson, dan sejumlah kepala daerah se-provinsi Riau.

Editor: Ridwan Maulana