Suasana Kebersamaan dan Antusiasme: Memenuhi Masjidil Haram Jelang Ramadan

Rombongan Jamaah BK Corp, Depok Jawa Barat Indonesia. Foto: Harnas.id/ Sidharta Aria Agung

Makkah, Harnas.id – Dengan mendekatnya bulan Ramadan, suasana di sekitar Masjidil Haram di Makkah mulai dipenuhi oleh umat Muslim yang datang dari berbagai penjuru dunia, pada Senin (11/3) waktu setempat.

Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri bagi kota suci ini, di mana kehangatan, antusiasme, dan kebersamaan terasa begitu kental di udara.

Makkah
Suasana jamaah di masjidil haram. Foto: Harnas.id/ Sidharta Aria Agung

Setiap tahun, ketika bulan Ramadan semakin dekat, jumlah umat Muslim yang datang ke Masjidil Haram terus meningkat. Mereka datang dengan tujuan yang sama: untuk memperdalam ibadah, mendapatkan berkah, dan merasakan keistimewaan berada di tempat suci ini di bulan yang penuh berkah.

Area sekitar Masjidil Haram menjadi semakin ramai dan hidup menjelang Ramadan. Pedagang dan penjual makanan mulai membuka lapak mereka di sepanjang jalan-jalan, menawarkan berbagai macam makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan jamaah yang datang.

Makkah
Menjelang Ramadan, suasana Nabawi mulai ramai jemaah. Foto: Harnas.id/ Sidharta Aria Agung

Tak terkecuali rombongan dari BK Corp. Depok Jawa Barat dengan khidmat dan khusyuk datang dari Indonesia untuk beribadah, dan ini merupakan keberkahan bisa merasakan awal puasa di Makkah.

“Di dalam masjid, suasananya juga semakin menggelora. Umat Muslim berkumpul di dalam masjid untuk melakukan ibadah shalat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa dengan penuh khidmat. Mereka berbagi kebahagiaan dan kebersamaan, saling menyapa dan bertukar cerita tentang perjalanan spiritual mereka,” ujar Ustadz Wahyu sebagai pemimpin rombongan Jamaah BK Corp.

Ia juga menuturkan suasana pada malam hari, aktivitas keagamaan terlihat semakin intensif.

“Berbagai kegiatan keagamaan seperti ceramah, kajian, dan pengajian diadakan di sekitar Masjidil Haram untuk menambah semangat dan pengetahuan umat Muslim menjelang Ramadan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, umat Muslim juga mulai berbondong-bondong mengunjungi tempat-tempat suci lainnya di sekitar Makkah, seperti Jabal Nur dan Jabal Rahmah, untuk menunaikan ibadah umrah dan mencari berkah di tempat-tempat yang diyakini penuh keberkahan.

“Jelang Ramadan, Masjidil Haram bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebersamaan, antusiasme, dan kebahagiaan bagi umat Muslim dari seluruh dunia,” tutupnya.

Suasana yang penuh semangat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman spiritual yang mendalam bagi para jamaah yang datang ke kota suci ini menjelang bulan suci Ramadan.

Laporan: Sidharta Aria Agung

Editor: IJS