HARNAS.ID-Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di Depok, Jawa Barat perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan cara yang unik, yakni disertai makan bersama a la masyarakat Pariaman, Sumatera Barat.

Warga Pariaman biasa menyebut tradisi tersebut dengan sebutan Bajamba. Tradisi Bajamba biasa dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dengan menikmati berbagai santapan makanan.

Di Depok, kegiatan Bajamba yang digelar dipadu dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sejumlah orang membawa makanan menuju Masjid Al Musafir yang berada di kawasan Cilodong, Depok.

Layaknya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada umumnya, para jamaah diperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama.

Di penghujung acara, para jamaah pun diberi hidangan makanan khas Sumatera Barat yang dihimpun dalam Bajamba, wadah makanan terbuat dari kayu. “Bajamba ini kami buat khusus dari Pariaman. Jurus masaknya pun kami bawa dari sana,” ujar H. Hermansyah, penyelenggara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Musafir.

Hermanyah yang juga Presiden Persatuan Pedagang Kaki Lima Indonesia (PPKLI) ini mengaku rindu dengan kampung halamannya, Pariaman. “Jujur saja, saya rindu sekali kampung halaman saya. Makanya untuk mengobati rasa rindu itu saya mengadakan tradisi Bajamba ini setelah Maulid Nabi,” papar Hermansyah.

Dalam tradisi Bajamba, warga yang datang diwajibkan menikmati hidangan yang disediakan oleh penyelenggara. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, tradisi Bajamba ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya turun menurun.

Editor: Sidharta Aria Agung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini