Harnas.id, Depok – Untung Riyanto, seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya, menjadi korban pengeroyokan di wilayah Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Insiden ini terjadi pada Rabu (15/1/2025) di kafe milik Untung. Akibat pengeroyokan tersebut, Untung mengalami luka parah, termasuk rahang patah, dan telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok.
Permasalahan Bisnis Jadi Pemicu
Menurut Untung, pengeroyokan ini bermula dari perselisihan bisnis dengan pelaku yang sudah berlangsung selama dua tahun. Pelaku meminta Untung untuk bertanggung jawab atas kerugian senilai Rp 300 juta yang diakibatkan oleh kebijakan bisnis Untung.
“Saya disuruh bertanggung jawab Rp 300 juta. Saya bilang oke, tapi saya akan mencicil,” ujar Untung, Minggu (19/1/2025).
Masalah ini, menurut Untung, seharusnya telah selesai pada 2023 setelah penyelesaian termin pertama bisnis tersebut. Namun, pelaku tetap menuntut pertanggungjawaban atas kerugian yang terjadi.
Kronologi Pengeroyokan
Insiden pengeroyokan terjadi di kafe milik Untung di kawasan Tanah Baru, Beji. Saat itu, Untung sedang terbaring sakit di lantai dua rumahnya. Sekitar pukul 19.00 WIB, belasan orang datang menggunakan dua mobil, mendobrak pintu, dan menyeret Untung keluar dari kamarnya.
“Saya sedang istirahat di kamar. Tiba-tiba pintu didobrak, saya diseret dari lantai dua ke lantai satu, kemudian dipiting dan dianiaya,” ungkap Untung.
Dari belasan orang yang datang, tiga di antaranya melakukan kekerasan fisik menggunakan tangan kosong, yang mengakibatkan rahang Untung patah.
“Tiba-tiba saya langsung diserang tiga orang. Luka di sini (wajah), rahang saya patah. Sekarang saya tidak bisa makan,” tambahnya.
Laporan Polisi
Atas kejadian ini, Untung telah melaporkan para pelaku pengeroyokan ke Polres Metro Depok. Ia berharap pihak berwajib segera menangani kasus ini dan memberikan keadilan atas perlakuan yang diterimanya.