Sempat Tertunda Belasan Tahun, Pembangunan Terminal Baranangsiang Akan Dimulai Tahun Ini

BOGOR, Harnas.id – Pembangunan terminal Baranangsiang memasuki babak baru. Rencananya, pembangunan terminal Baranangsiang akan dikerjakan mulai tahun ini setelah sebelumnya sempat tertunda belasan tahun

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI) yang selama ini mendapatkan konsesi untuk pengelolaan terminal Baranangsiang.

“Ada dua hal yang mengemuka yang membuat cukup lama proses pembangunan terminal Baranangsiang. Salah satunya adalah mengenai legal opinion terkait jangka waktu jangka waktu kerja sama Build Operate Transfer (BOT),” ungkapnya, Kamis (9/3/23)

Dedie melanjutkan, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah mendapatkan legal opinion yang dimaksud dari Kejaksaan Agung.

“Jadi diputuskan (jangka waktu kerja sama) BOT itu diawali lagi tahun 2023 ini untuk 25 sampai 30 tahun kedepan,” sambung Dedie

Ia melanjutkan, hal lain bahwa dalam manajemen PT PGI selaku konsesi untuk pengelolaan terminal Baranangsiang terjadi perubahan pemegang saham.

“Konsesinya kan sejak dulu diberikan ke PT PGI, dan di dalam manajemen PT PGI ada perubahan pemegang saham, kemarin dilaporkan ke pak wali dan saya, dan mereka siap untuk segera melaksanakan pembangunan,” ujarnya.

Namun, Pemkot Bogor memberikan catatan kepada pelaksana harus menyelaraskan dengan Transit Oriented Development (TOD) Light Rail Transit (LRT) serta rencana dukungan bagi sistem transportasi perkotaan Trem Kota Bogor.

Terkait konsep pembangunan, Dedie mengatakan sama seperti perencanaan awal, di mana akan dibangun beberapa fasilitas di terminal Baranangsiang.

“Kalau menurut saya karena memang dari awalnya sudah ada hitungan investasi, tentu mereka membangun harus ada pengembalian investasi,” tandasnya

“Ada pusat perbelanjaan, sentra UMKM, kemudian ada kegiatan pendidikan, termasuk juga mungkin ada apartemen,” lanjutnya

Ia juga memastikan pembangunan terminal Baranangsiang dimulai tahun ini dan ditargetkan akan rampung dalam 3 tahun kedepan

Meski begitu, terminal tetap berfungsi di tempat tersebut.

“Tidak dipindahkan, kalau dulu dipindahkan ke Wangun, jadi sekarang yang depan dikosongkan, terminal pindah ke belakang. Setelah beres, pindah ke depan, di belakang dibangun. Jadi dua tahap,” jelasnya