FPN: Gencatan Senjata Palestina-Israel Bukti Kesabaran Revolusioner Pejuang Palestina

Sekretaris Jenderal FPN, Furqan AMC,. Foto: Istimewa

Harnas.id, Depok – Free Palestine Network (FPN) menyambut gembira kabar gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Sekretaris Jenderal FPN, Furqan AMC, menyebut kesepakatan ini sebagai kemenangan moral bagi rakyat Palestina yang selama ini gigih melawan penjajahan zionis Israel.

“Gencatan senjata ini adalah buah kesabaran revolusioner rakyat dan pejuang Palestina yang pantang menyerah melawan penjajah zionis Israel,” ujar Furqan AMC Jumat, (17/1)

Menurutnya, tindakan genosida dan strategi bumi hangus yang diterapkan Israel tidak mampu mematahkan semangat rakyat Palestina untuk terus memperjuangkan kemerdekaannya.

“Sesumbar Netanyahu untuk menghancurkan perlawanan Palestina telah gagal total. Dukungan rakyat Palestina terhadap pejuang mereka semakin menguat, meskipun mereka harus menghadapi penderitaan akibat serangan brutal Israel,” tambah Furqan.

Ketua Dewan Pakar FPN, Dr. Dina Yulianti, menyatakan bahwa daya tawar Palestina dalam perundingan meningkat berkat konsistensi dukungan dari front perlawanan di Yaman, Lebanon, Irak, dan Iran. Selain itu, solidaritas publik dunia turut memberikan tekanan signifikan terhadap Israel.

“Solidaritas global dan dukungan dari berbagai negara sangat memperkuat posisi Palestina. Namun, kita harus tetap waspada terhadap Israel yang kerap melanggar gencatan senjata,” jelas Dina, pakar Timur Tengah dari Universitas Padjadjaran.

Dina menyoroti bahwa Israel memiliki rekam jejak buruk dalam menghormati gencatan senjata. Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa setelah gencatan senjata dengan Hizbullah pada 27 November 2024, Israel masih melakukan lebih dari 500 pelanggaran dengan membom desa-desa di Lebanon Selatan.

“Belum genap 24 jam setelah gencatan senjata dengan Palestina diumumkan, Israel kembali melancarkan serangan udara di Gaza. Ini menunjukkan bahwa Israel belum dapat dipercaya sepenuhnya,” tegas Dina.

FPN menyerukan kepada masyarakat internasional untuk terus mengawal perkembangan gencatan senjata ini. Furqan AMC menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina membutuhkan dukungan global agar tekanan terhadap Israel tetap berlanjut.

“Ini bukan hanya soal perjanjian gencatan senjata, tetapi bagaimana memastikan hak-hak rakyat Palestina dihormati dan dijamin secara internasional,” tutup Furqan.