Harnas.id, Bogor – Memasuki malam ke-23 Ramadan 1446 H, warga binaan Lapas Kelas IIA Cibinong semakin khusyuk dalam beribadah. Mereka melaksanakan shalat tarawih berjamaah dan tadarus Al-Qur’an di Masjid At-Taubah, Sabtu (22/3/2025), sebagai bentuk ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Seperti diketahui, 10 malam terakhir Ramadan merupakan waktu penuh keberkahan dan keutamaan. Dalam momen ini, petugas dan warga binaan diajak untuk lebih memahami pentingnya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah, introspeksi diri, serta meningkatkan akhlak dan keimanan.
Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menegaskan bahwa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momentum memperdalam keimanan dan memperbaiki diri.
“Mari kita maknai malam Lailatul Qadar sebagai kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, serta memperoleh pahala sebanyak-banyaknya. Semoga ini menjadi langkah menuju perubahan yang lebih baik bagi warga binaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wisnu berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pencerahan spiritual, tetapi juga memotivasi warga binaan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pidana.
Selain shalat tarawih dan tadarus, Lapas Cibinong secara rutin mengadakan berbagai program pembinaan keagamaan, termasuk kajian Islam, ceramah agama, dan pelatihan keterampilan berbasis keagamaan. Program ini bertujuan agar warga binaan memiliki bekal yang lebih baik saat kembali ke masyarakat.
Chaerudin/ibenk