JAKARTA, Harnas.id – Emiten pengembang properti PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) mencatat kinerja gemilang sepanjang tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2025, perusahaan berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 21 persen dan lonjakan laba bersih hingga 34 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama GRIA, Khufran Hakim Noor, menjelaskan bahwa peningkatan tersebut ditopang oleh tingginya penjualan unit rumah di berbagai proyek yang dikembangkan perseroan.
“Perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp51,12 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2025, naik 21 persen dari Rp42,10 miliar pada periode yang sama tahun lalu,” ujar Khufran dalam keterangan resminya.
Sepanjang 2025, GRIA berhasil menjual sebanyak 284 unit rumah di berbagai proyek perumahan yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Capaian ini membuat laba bersih perusahaan tumbuh signifikan menjadi Rp3,84 miliar, naik 34 persen dibandingkan September 2024 yang tercatat sebesar Rp2,85 miliar.
“Kinerja positif ini menunjukkan fundamental bisnis GRIA tetap solid, dan kami optimis dapat menutup tahun 2025 dengan hasil yang lebih baik,” tambah Khufran.
Khufran menegaskan bahwa strategi bisnis GRIA tetap konsisten pada segmen hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat kelas menengah, yang saat ini masih memiliki permintaan sangat tinggi. Berdasarkan data pemerintah, backlog perumahan nasional mencapai 12,7 juta unit pada 2024, sementara program pemerintah membidik pembangunan 3 juta rumah untuk menekan angka tersebut.
“Dengan dukungan program pemerintah tersebut, kami optimis prospek industri properti untuk kelas menengah tetap cerah,” ungkap Khufran.
Selain faktor permintaan pasar, GRIA juga diuntungkan dengan dukungan sektor perbankan yang terus menyalurkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Salah satu contohnya, BNI telah menyalurkan lebih dari 109.000 unit KPR subsidi senilai Rp17 triliun hingga September 2025.
Khufran menambahkan, GRIA terus melakukan inovasi pada setiap proyeknya, termasuk menghadirkan konsep “Rumah Pintar” (Smart Home) yang menyasar generasi muda dan pasangan milenial.
“Konsep ini menjadi solusi cerdas bagi generasi Z yang ingin melakukan investasi pertama dalam bentuk rumah,” katanya.
Rumah Pintar GRIA tidak hanya menawarkan harga yang terjangkau, tetapi juga sudah dilengkapi dengan jaringan internet di seluruh kawasan, guna mendukung gaya hidup digital para penghuni.
Saat ini, proyek-proyek GRIA tersebar di Bandung, Sumedang, Karawang, dan Kalimantan Timur, termasuk Gria Mahakam City (GMC) di Lok Bahu, Samarinda. Seluruh proyek dikembangkan dengan standar kualitas bangunan yang tinggi, mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan nilai investasi jangka panjang.
Dengan pencapaian laba bersih yang terus tumbuh, inovasi produk yang relevan, serta dukungan pasar yang kuat, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) optimistis dapat mempertahankan tren positif hingga akhir tahun dan memperkuat posisinya di industri properti nasional.


