Presiden Direktur PT TKDN Santoso (kanan) berjabat tangan dengan Direktur PT Adiputro Wirasejati David Jethrokusumo saat MoU | IST

HARNAS.ID – PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) membuktikan keseriusannya dalam membangun angkutan berkeselamatan di Indonesia dengan menandatangani kerja sama oleh beberapa produsen Karoseri Bus, yaitu PT Adiputro Wirasejati (Adiputro). 

Presiden Direktur PT TKDN David Santoso melakukan penandatanganan MoU bersama Direktur Adiputro, David Jethrokusumo di kantor pusat yang berlokasi di Kota Malang. Isi perjanjian tersebut terkait kerja sama penggunaan perangkat IoT (TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet) di unit-unit Bus yang diproduksi oleh Karoseri Adiputro.

“Kerja sama kali ini ditargetkan sebanyak 100 unit hardware IoT TAM Fleet yang akan dipasang ke dalam armada bus Adiputro termasuk di dalamnya 30 unit bus untuk Akap PO Bintang Timur. Ke depannya kami harap akan lebih banyak lagi serta dengan sistem teknologi terkini lainnya untuk mengusung angkutan berkeselamatan”, ujar Presiden Direktur TKDN David Santoso dalam keterangan pers, Minggu (7/8/2022). 

Alat IoT TAM Fleet yang digunakan untuk armada Adiputro, yaitu MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Rearcam dan Blackbox.

Teknologi IoT dan AI yang digunakan PT TKDN dalam perangkatnya seperti Driver Safety Monitoring (DSM), dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi seperti menggunakan ponsel selama menyetir, merokok atau mengantuk.

Lebih canggihnya lagi, perangkat ADAS bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.

Direktur Adiputro David Jethrokusumo mengatakan akan terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas perusahaan salah satunya dengan membawakan teknologi terkini pada setiap unit Bus yang diproduksi langsung oleh Adiputro.

Editor: Firli Yasya