HARNAS.ID – Sebanyak 29 UMKM Indonesia berpartisipasi dalam pameran MUSIAD Expo 2020 pada 18-21 November 2020 di Turki. Mereka menggencarkan promosi berbagai produk seperti makanan olahan, pertanian, kosmetik, dan konsultan pendidikan.
Selain mengajak para pelaku usaha dari Tanah Air, KJRI Istanbul juga melibatkan pelaku-pelaku usaha diaspora Indonesia di Turki, seperti Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Turki dan Kelompok Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki untuk bergabung dalam pameran tersebut.
Konsul Jenderal Imam As’ari dikutip Antara, Sabtu (14/11/2020) menyambut baik kegiatan itu, yang disebutnya dapat membuat produk UMKM Indonesia naik kelas. Momentum MUSIAD Expo ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk UMKM melalui penetrasi pasar.
“Di sisi lain semoga bisa membangun jejaring kerja sama kemitraan dan kolaborasi dengan pengusaha Turki,” katanya.
Menurut Imam, letak strategis geo-ekonomi pasar Turki perlu digarap secara serius dan dijadikan pusat bagi ekspansi ekspor produk-produk ke pasar negara-negara di kawasan Uni Eropa dan Eropa Timur, khususnya Rusia, serta kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah.
MUSIAD Expo salah satu pameran lintas sektor di Turki dan dikunjungi ribuan pengunjung, termasuk para pelaku usaha potensial. Di tengah kondisi adaptasi normal baru, penyelenggara pameran dilaporkan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat demi memastikan kenyamanan pengunjung.
Gedung TUYAP di Istanbul yang menjadi lokasi pameran telah mendapat sertifikasi COVID-19 Safe Service dari Turkish Standard Institution. Hubungan perdagangan Indonesia-Turki menunjukkan prospek yang menjanjikan.
Hingga September 2020, nilai perdagangan Indonesia-Turki tercatat US$ 958.400 (sekitar Rp 13,5 miliar), hampir menyamai nilai pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah US$ 1,1 juta (sekitar Rp 15,5 miliar).
Editor: Ridwan Maulana