Milenial Aku Sahabat Rakyat (ASR), Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan | IST

HARNAS.ID – Milenial Aku Sahabat Rakyat (ASR), Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan menggelar kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2021. 

Selain peringatan hari perempuan internasional, ASR juga memperingati Hari Perempuan Nasional yang jatuh pada 9 Maret. Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Punggaluku Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (9/3/2021). 

Pada kesempatan kali ini, milenial ASR berbagi cerita dan solusi terkait tentang tantangan perempuan pada masa kini. 

Puput salah satu pemateri dari komunitas Milenial perempuan ASR mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan bentuk peringatan terhadap perempuan nasional yang telah banyak berjasa dalam membangkitkan emansipasi.

“Perempuan di zaman sekarang sangat berbeda dengan zaman dahulu. Zaman dahulu, wanita dianggap hanya bisa berdiam diri di dalam rumah. Namun sekarang hal ini telah berubah, wanita perlahan-lahan bangkit dan berusaha untuk turut aktif dalam perkembangan dunia,” kata Puput dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021). 

Kedati demikian, lanjut dia, tantangan perempuan yang harus dihadapi juga makin banyak. Ada beberapa macam tantangan bagi para perempuan masa kini yang harus diperhatikan. 

“Misalnya perempuan masa kini harus punya skill istimewa jika tak ingin tenggelam di masyarakat, harus bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya, harus pintar, bisa membantu mencari nafkah, dan yang tak kalah pentingnya adalah perempuan harus mampu merawat anak dan bekerja,” tutur milenial ASR yang aktif di komunitas perlindungan anak dan perempuan ini. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kordinator Milenial ASR Kecamatan Laeya Ardan Setyadi berharap perempuan Indonesia untuk selalu mengingat bahwa ada perjuangan yang harus teruskan dengan selalu berani dan bekerja keras meraih cita-cita. 

Hal tersebut disampaikan Ardan ketika ditanyakan tentang harapan perempuan Indonesia di hari peringatan perempuan nasional dan internasional tersebut. 
Sebelum menutup kegiatan Ardan menegaskan bahwa komunitas milenial perempuan ASR ini tidak ada batasan status. 

“Semua kalangan bisa bergabung. Yang penting, punya niat untuk selalu menjaga nama baik ASR. Juga mau belajar menjadi perempuan yang lebih baik di mata Allah SWT,” ujarnya. 

Milenial ASR sendiri adalah wadah berbagi para pemuda pemudi yang  terpanggil hati dan fikirannya untuk berbuat positif terhadap masyarakat dan bangsa Indonesia terkhusus untuk wilayah Sulawesi Tenggara. 

Sementara itu ASR adalah Yayasan sosial kesejahteraan yang diinisiasi oleh Mayjen TNI Andi Sumangerukka SE MM, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan rasa saling berbagi terhadap masyarakat Sultra dengan melakukan kegiatan-kegiatan kesejahteraan sosial masyarakat.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini