Ilustrasi sarapan bersama keluarga | IST

HARNAS.ID – Bagi kebanyakan orang, sarapan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk memulai aktivitas sehari- hari. Sarapan bahkan diperingati lewat Pekan Sarapan Nasional (PESAN) yang berlangsung pada 14-21 Februari.

Meski sarapan sangat penting, masih banyak masyarakat yang tak memenuhi sesuai dengan anjuran gizi. Padahal penting bagi keluarga khususnya anak- anak mendapatkan sarapan seimbang.

Berikut cara mudah bernama langkah “ABC” untuk memenuhi sarapan dengan gizi seimbang bagi tubuh, sebagaimana dikutip siaran pers Nestle, Senin (21/2/2022). 

Pertama, Atur porsi untuk memastikan jumlah asupan makanan cukup. Pastikan makanan anda tidak berlebih maupun tidak kurang sehingga energi yang dihasilkan dari makanan bisa mendukung aktivitas setiap harinya.

Kedua, Baca label kemasan makanan untuk mengecek kandungan gizi dan cara penyajian. Cara kedua ini berlaku untuk produk-produk olahan seperti susu, sereal, maupun camilan lainnya.

Dengan membaca label kemasan makanan, maka masyarakat bisa memahami dengan baik produk yang dikonsumsinya. Setidaknya masyarakat bisa mendapatkan manfaat produk secara maksimal tanpa berlebihan. 

Terakhir, cukupi asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan mengonsumsi beragam jenis makan. Dalam hal ini dibutuhkan variasi jenis bahan makanan agar tubuh bisa mendapatkan gizi yang tepat sehingga tubuh dapat membuat energi yang baik dari sarapan.

“Pengetahuan tentang aturan porsi makan sangat diperlukan agar kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi dengan baik. Kami berkomitmen mengajak masyarakat untuk menanamkan kebiasaan sarapan sehat berprinsip ABC, yang sejalan dengan anjuran Isi Piringku oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai pedoman gizi seimbang bagi masyarakat,” kata Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana.

Di samping metode ABC, agar tubuh bisa lebih sehat lewat konsumsi produk makanan dan minuman Nestle juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa aktif bergerak, mencukupi kebutuhan air putih, dan menjaga kebiasaan makan bersama keluarga. Tujuannya, agar kualitas hidup masyarakat bisa terjaga.

Editor: Firli Yasya