Harnas.id, Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) memastikan pengiriman quay container crane (QCC) pengganti dari Terminal JICT-2 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Pelabuhan Bagendang, Kalimantan Tengah (Kalteng). Langkah ini bertujuan untuk mendukung kelancaran operasional bongkar muat peti kemas di pelabuhan tersebut.
“Alat berat bongkar muat peti kemas dari kapal ke dermaga atau sebaliknya akan difungsikan di sana,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).
Relokasi Crane untuk Optimalkan Operasional
Pengiriman crane ini dilakukan sebagai pengganti unit QCC sebelumnya yang mengalami insiden terjatuh dan tenggelam di laut pada Desember 2024 saat perjalanan menuju Pelabuhan Bagendang. Unit pengganti dijadwalkan tiba dan siap dioperasikan pada Juni 2025.
Sebelumnya, crane yang mengalami insiden direncanakan untuk mulai digunakan pada Januari 2025 guna meningkatkan layanan bongkar muat di Pelabuhan Bagendang.
“Crane yang tenggelam telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan penuh. Kami berkomitmen memastikan kelancaran operasional Pelabuhan Bagendang melalui pengelolaan aset yang optimal dan mendukung peningkatan aktivitas bongkar muat,” tambah Ardhy.
Penyebab dan Penanganan Insiden
Insiden crane yang tenggelam terjadi sekitar 100 nautical miles dari Terminal Petikemas Bagendang, ketika diangkut menggunakan Kapal Tongkang Virgo Sejati 277 yang ditarik oleh Tug Boat Virgo Sejati 378.
Menurut Kepala KSOP Kelas III Sampit, M. Hermawan, insiden tersebut disebabkan oleh cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang setinggi 2,5 meter. Namun, lokasi tenggelamnya crane berada di perairan laut dalam sehingga tidak mengganggu alur pelayaran.
“Seluruh awak kapal, termasuk nakhoda dan sembilan kru lainnya, selamat dan dapat melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Bagendang,” jelas Hermawan.
Kesiapan Operasional Kapal
Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, M. Takwim Masuku, menyatakan bahwa kapal pengangkut telah memenuhi semua persyaratan kelaiklautan, termasuk keselamatan, pencegahan pencemaran, keamanan berlayar, pengawakan, dan pemuatan.
“Kapal sudah melalui proses inspeksi pengamanan sesuai regulasi,” tegas Takwim.
Komitmen Pelindo untuk Layanan Optimal
Pelindo menegaskan upaya berkelanjutan untuk mendukung operasional seluruh pelabuhan yang dikelola. Pengiriman crane pengganti ini diharapkan dapat memperlancar layanan di Pelabuhan Bagendang, sejalan dengan komitmen Pelindo dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa logistik di Indonesia.
Dengan langkah ini, Pelindo menunjukkan dedikasi terhadap peningkatan infrastruktur pelabuhan demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.