Suasana Rapat Pleno Pengurus DPP KNPI di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2021) | IST

HARNAS.ID – Pengurus DPP KNPI menggelar Rapat Pleno di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2021). Pleno diikuti seluruh pengurus DPP dan menghasilkan kesepakatan memecat Sekjen KNPI Jackson AW Kumaat serta pengurus lain yang rapat pleno ilegal di Rizt Carlton. 

“Hasil pleno yang diikuti oleh pengurus DPP memutuskan, memberhentikan Sekjen KNPI dan pengurus yang ikut dalam pleno ilegal di Ritz Carlton,” kata Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama di arena rapat pleno. 

Di samping itu, rapat tersebut turut memutuskan DPP KNPI segera gelar tahapan-tahapan menuju Kongres pada tahun ini. Adapun tahapan Kongres didahului dengan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas). 

“Kongres KNPI 2021, kami akan libatkan seluruh OKP yang berhimpun dalam wadah KNPI,” ujarnya.

Di sisi lain, Haris mengungkap kegiatan yang diklaim sebagai rapat pleno di Ritz Carlton beberapa waktu yang lalu sama sekali tidak diketahui oleh pengurus. Terlebih, tidak ada adminitrasi serta surat menyurat. 

“Sama sekali pengurus tidak tahu. KNPI organisasi yang tertib adminitrasi, masak untuk sekelas menggelar rapat pleno saja tidak ada administrasinya,” tutur Haris. 

Haris memastikan, KNPI saat ini solid karena para ketua DPD di seluruh Indonesia mendukung hasil-hasil keputusan dalam rapat pleno DPP KNPI yang digelar hari ini. 

“Semua hasil keputusan tadi kami sampaikan ke seluruh ketua DPP lewat zoom meeting. Semuanya sepakat KNPI tidak bisa dipecah,” katanya. 

Sebelumnya, kegiatan yang diklaim sepihak sebagai Rapat Pleno DPP KNPI di Ritz Carlton, Sabtu 6 Februari 2021 memutuskan, memecat Haris Pertama sebagai Ketua Umum. 

Rapat pleno yang dipimpin Wakil Ketua Umum Ahmad A Bahri ini menganggap Haris telah melanggar beberapa ketentuan yang ada di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini