Pesan Istri Alm Wakasad Letjen Herman Asaribab untuk TNI | TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE

HARNAS ID – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia lantaran sakit akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, 14 Desember 2020. 

Padahal almarhum belum lama ini dipercaya mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Letjen TNI (Purn) Moch Fachrudin yang telah memasuki masa purna tugas setelah lebih dari 35 tahun mengabdi untuk TNI Angkatan Darat. Sebelum menjalani tugas sebagai Wakasad, pria kelahiran Papua ini meninggal setelah beberapa hari mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto. 

Namun, upacara penyerahan jabatan Wakasad kepada pimpinan angkatan darat tetap berlangsung dengan menghadirkan istri dan kedua putri almarhum Herman Asaribab. 
Sebelum acara berlangsung, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana menerima kedatangan istri dan kedua putri almarhum di ruang kerjanya. 

Dalam kesempatan itu, istri almarhum Mudi Herman Asaribab memberikan cinderamata kepada Kasad Andika yang sudah disiapkan suaminya sejak bulan Oktober lalu. 
“Terima kasih ya, terima kasih Mba Mudi, terima kasih Agnes, terima kasih Eta, terima kasih banyak,” ujar Kasad dan istri seperti dikutip dari YouTube TNI AD, Jumat (8/1/2021). 

Selain upacara penyerahan jabatan, dilaksanakan pula tradisi pelepasan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat untuk Letjen TNI (Purn.) Moch. Fachrudin dan Alm. Letjen TNI Herman Asaribab yang diwakilkan oleh sang istri. 

“Dalam kesempatan ini, izinkan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Jenderal TNI Andika Perkasa dan jajarannya, kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, kepada Pangdam XVII Cenderawasih dan jajaran, serta seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil, sejak almarhum suami saya dirawat, sampai dengan dimakamkan di Jayapura yang dilaksanakan dengan hikmat dan lancar,” ujar Mudi Herman Asaribab. 

Pengabdian Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul membangun “Papua dengan Hati”, saat ia menjabat sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih. Buah karya yang berisi penyelesaian dinamika permasalahan di Papua. 
“Harus dengan hati jika ingin mengabdi untuk Papua. Itu juga yang saya sampaikan ke ibu-ibu yang mendampingi suaminya tugas di Papua, pahami budaya Papua jika ingin mendampingi suami kita di Papua, harus dengan hati,” ujar Mudi Herman Asaribab. 

Di penghujung acara Kasad dan Ketum Persit Kartika Chandra Kirana memberikan tanda kasih kepada Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab dan istri atas bakti tugasnya untuk TNI Angkatan Darat. Jajar kehormatan dari para prajurit hingga pelepasan menuju kendaraan menjadi salam perpisahan sekaligus tali penguat persaudaraan dalam ikatan keluarga besar TNI Angkatan Darat.

Letjen TNI Herman Asaribab lahir di Jayapura, Papua, 10 Juni 1964. Sejak 18 November 2020 ia mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Herman adalah alumnus Akmil tahun 1988, ia berpengalaman dalam bidang infanteri. Sebelum menjabat Wakasad, Herman menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih. Semasa hidupnya, almarhum mengawali karir di militer sebagai Wadan Yonif 731/Kabaresi.

Selanjutnya ia menjadi Komandan Secaba Rindam Jaya/Jayakarta, Komandan Kodim 0505/Jakarta Timur. Pada 2009 sampai 2010 ia menjadi Pabandya 1/Mindik Paban II/Bindik Spersad, lantas menjadi Komandan Brigif 20/Ima Jaya Keramo (2010—2011), Dirbinsen Pussenif (2011—2013), Komandan Korem 172/Praja Wirajakti (2013—2014). Pada 2014 hingga 2015 Herman menjadi Pamen Mabes TNI AD. Tahun 2015 ia ditunjuk menjadi Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD, lantas Wadan Seskoad (2015).

Jabatan Kasdam XVII/Cenderawasih diembannya pada 2015 – 2017, selanjutnya menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI (2017 – 2018), Staf Khusus Kasad (2018 – 2019), Pangdam XII/Tanjungpura (2019), hingga akhirnya menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih (2019—2020). Tahun 2020 Herman diangkat menjadi Wakasad. 

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini