Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin (empat kanan), memperkenalkan enam menteri baru yang ditunjuk masuk Kabinet Indonesia Maju di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020) | TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN

HARNAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk enam menteri baru masuk Kabinet Indonesia Maju di pengujung akhir 2020. Mereka terpilih hasil reshuffle, menggantikan posisi menteri sebelumnya yang beberapa di antaranya terlibat praktik korupsi.

Setelah diumumkan di halaman belakang Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (22/12/2020) oleh Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin, rencananya para pembantu presiden tersebut akan dilantik, Rabu (23/12/2020).

Berikut nama, posisi, dan latar belakang enam menteri yang kini memperkuat Kabinet Indonesia Maju:

  • Menteri Sosial: Tri Rismaharini (59) menggantikan Juliari P Batubara.

Pendidikan: Arsitektur ITS.

Karir: Wali Kota Surabaya (2010-2015), Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan (2019-2024).

PR kementerian: Perbaikan tata kelola bantuan sosial COVID-19.

  • Menparekraf: Sandiaga Salahudin Uno (51) menggantikan Wishnutama.

Pendidikan: Wichita State Univ, Kansas & George Washington Univ, Washington di AS.

Karir: Mendirikan beberapa perusahaan seperti Recapital Advisors dan Saratoga Investama Sedaya (1990-an), Wakil Gubernur DKI Jakarta (2017-2018), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra (2020-2025).

PR kementerian: Pemulihan pariwisata setelah pandemi.

  • Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin (56) menggantikan Terawan Agus Putranto.

Pendidikan: Fisika Nuklir ITB.

Karir: Staf Khusus Kementerian BUMN (2016-2017), Wakil Menteri BUMN (2019-sekarang), Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (2020-sekarang).

PR kementerian: Penanganan wabah dan vaksinasi COVID-19.

  • Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas (45) menggantikan Fachrul Razi.

Pendidikan: FISIP Universitas Indonesia.

Karir: Ketua PP GP Ansor (2011-2015), Anggota DPR RI (2014-2019), Ketua Umum PP GP Ansor (2015-2020).

PR kementerian: Peningkatan disiplin protokol kesehatan di kelompok keagamaan dan isu halal terkait vaksinasi COVID-19.

  • Menteri Keluatan dan Perikanan: Wahyu Sakti Trenggono (58) menggantikan Edhy Prabowo.

Pendidikan: Teknik Industri ITB.

Karir: Wakil Menteri Pertahanan (2019-sekarang), Komisaris PT Tower Bersama Tbk (2009-sekarang), Komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk (2018-sekarang).

PR kementerian: Perbaikan tata kelola kebijakan ekspor benih lobster.

  • Menteri Perdagangan: Muhammad Luthfi (51) menggantikan Agus Suparmanto.

Pendidikan: Perdue University, Indiana, AS.

Karir: Kepala BKPM (2005-2009), Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia (2010-2013), Menteri Perdagangan (2014), Duta Besar Indonesia untuk AS (2020-sekarang).

PR kementerian: Pemulihan kinerja perdagangan ekspor Indonesia, fokus menjaga konsumsi dan pasar di dalam negeri.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini