Mantan Presiden Megawati (tengah) berfoto dengan putranya Prananda Prabowo bersama istri Nancy Prananda di hadapan patung kuda Bung Karno yang dibangun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Minggu (6/6/2021) | IST

HARNAS.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mempersilahkan kepada seluruh kadernya untuk keluar dari partai jika bermain dua kaki dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, hal itu disampaikan Megawati Soekarnoputri agar kader PDI-P berdisiplin agar tak mudah tergelincir.

“Ibu ketua umum menyebutkan bahwa berpolitik harus disiplin. Bayangkan jika berdiri tidak kokoh, maka kita nantinya akan mudah tergelincir,” kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). 

Sebab, kata Hasto, Pilpres 2024 menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) penuh dengan tantangan lewat data. Oleh karena itu dia meminta agar solidaritas tiap kader PDI-P diperlukan serta tegak lurus pada ideologi dalam menghadapi Pilpres 2024.

“Untuk menghadapi pilpres diperlukan soliditas dari jajaran partai kerja ke bawah serta tegak lurus pada ideologi serta disiplin partai,” ujar Hasto.

Sebelumnya, dalam pidato politiknya Megawati Soekarnoputri dengan tegas siap memecat kader yang melakukan manuver politik.

“Kalian siapa yang berbuat manuver manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI-P itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!,” tegas Megawati. 

Sebagai informasi, dalam rapat kerja nasional di JCC Senayan, Partai NasDem mengusulkan tiga nama sebagai bakal calon presiden yang akan diusung. Mereka yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Editor: Ridwan Maulana